Abad Pertengahan pernah dianggap sebagai masa gelap ilmu pengetahuan, banyak takhayul, dan terjadinya penindasan sosial. Kendati demikian, kini peneliti dan sejarawan mendapati Abad Pertengahan memiliki perkembangan dinamis dari akhir zaman kuno.
Perkembangan tersebut dipengaruhi salah satunya oleh tokoh terpopuler di Abad Pertengahan. Peneliti membagi masa kehidupan para tokoh Abad Pertengahan atas tiga kelompok, yaitu Early Middle Ages pada tahun 476-1000, High Middle Ages pada tahun 1000-1300 CE, dan Late Middle Ages pada 1300-1500.
Di Abad Pertengahan, struktur politik, sosial, ekonomi, dan budaya ditata ulang ketika tradisi kekaisaran Romawi digantikan oleh tradisi orang-orang Jerman yang mendirikan kerajaan di bekas Kekaisaran Barat, dan tumbuhnya pengaruh Charlemagne, serta tokoh-tokoh lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para tokoh di Abad Pertengahan memiliki pengaruh di bidang militer, politik, budaya, ekonomi, hingga pendidikan. Berikut sejumlah tokoh terpopuler di Abad Pertengahan.
Tokoh Terpopuler Abad Pertengahan
Marco Polo
![]() |
Marco Polo (1254-1324) adalah pedagang dan penjelajah asal Venice, Italia yang melakukan perjalanan dari Eropa ke China. Meskipun ayah dan pamannya sudah lebih dahulu menjelajah hingga China, Marco Polo menjadi populer karena buku Il milione (The Million) atau yang dikenal sebagai Travels of Marco Polo yang ditulisnya bersama-sama saat di penjara Geonese.
Tulisan Marco Polo di Il milione membuka pandangan baru bagi orang Eropa. Sebab, tulisannya kaya dengan informasi geografis hasil perjalanan dan 17 tahun di China. Tulisan Marco Polo umum diigunakan sebagai panduan pelayaran dan penjelajahan bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 dan abad ke-16.
Hilda of Whitby
![]() |
Hilda (614-680) adalah seorang wanita bangsawan di masa awal Kerajaan Northumbria yang memilih mengabdi sebagai biarawati di istana. Ia menjadi biarawati hingga diangkat sebagai kepala biara di ordonya. Ia lalu mendirikan Whitby Abbey yang menjadi pusat pembelajaran dan budaya. Di samping menjadi biarawati, Hilda juga dikenal dengan nasihat dan dorongannya bagi orang sekitar. Salah satunya yaitu pada Caedmon, gembala yang kelak menulis puisi tertua yang masih ada dalam bahasa Inggris Kuno.
Desiderius Erasmus
![]() |
Erasmus (1469/1466-1536) adalah cendekia dan Humanist asal Belanda yang merupakan editor pertama New Testament dan tokoh penting dalam literatur klasik dan patristik.
Erasmus menggunakan metode filologi rintisan humanist Italia yang membantu dasar historical-critical study masa lalu, terutama lewat studinya terkait New Testament Yunani dan Church Fathers. Tulisan pendidikan karya Erasmus berkontribusi dalam menggantikan kurikulum Skolastik lama dengan penekanan humanis pada temuan klasik.
Joan of Arc / Jeanne d'Arc
![]() |
Joan (1412-1431) adalah pahlawan visioner Prancis dan pemimpin militer yang dikenal dari kemenangannya dalam Hundred Year's War dan kematiannya pada 1431. Joan di usia 13 yang percaya dirinya mendapat panggilan tuhan untuk ikut berjuang berlatih sampai diizinkan memegang persenjataan militer, menjadi prajurit, dan memimpin pertempuran. Ia wafat di tangan sekutu Inggris pada usia 19 tahun dan kelak diberi gelar sebagai Santa di Prancis.
Thomas Aquinas
![]() |
Thomas Aquinas (1224-1225) merupakan seorang filsuf skolastik besar asal Italia-Dominika. Karya terkenal Aquinas di antaranya yaitu Summa contra gentiles (sekitar 1258-1264) dan Summa theologiae yang tidak selesai dibuat sekitar tahun 1265/1266-1273 karena kematiannya.
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, Aquinas membuat sintesa teologi agama Kristen dan filosofi Aristoteles yang kelak memengaruhi doktrin Katolik Roma selama berabad-abad, sehingga diadopsi sebagai filosofi resmi gereja pada 1917. Thomisme kelak menjadi school of thought yang penting bagi masyarakat.
Gimana, tokoh Abad Pertengahan mana yang pernah kamu baca biografinya, detikers?
(twu/lus)