Permainan bola voli adalah salah satu olahraga yang cukup banyak diminati orang di dunia, selain sepak bola, bulu tangkis, dan basket.
Bola voli merupakan permainan olahraga yang dimainkan dengan oleh 2 tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 6 orang pemain. Permainan bola voli dilakukan di lapangan (dalam atau luar ruangan), yang setiap wilayah pertahanannya dibatasi oleh sebuah net.
Siapa yang Menciptakan Permainan Bola Voli?
Permainan bola voli diciptakan oleh Willam C. Morgan, seorang direktur pendidikan jasmani organisasi Young Man Christian Assosiation (YMCA) pada tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
YMCA adalah sebuah organisasi yang mengajarkan ajaran agama kepada para pemuda Kristen, yang didirikan pada tahun 1884 di London, oleh George William.
Willian C. Morgan pada awalnya menciptakan sebuah permainan bernama mintonette. Mintonette adalah permainan yang diadopsi dari berbagai macam olahraga (bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan). Mintonette diciptakan Morgan, setelah ia bertemu dengan pencipta permainan bola basket yaitu, James Naismith.
Mintonette didemontrasikan dalam pertandingan International YMCA Training School pada tahun 1896. Setelah melihat pertandingan tersebut, Alfers T Hastel mengubah nama permainan Mintonette menjadi Volleyball (bola voli). Sesuai dengan namanya (volley), dimana dalam permainan ini, bola akan dipukul dan harus tetap melambung ke atas tidak menyentuh tanah.
Tahun 1922, YMC mengadakan kompetisi nasional bola voli di Amerika Serikat, setalah itu pada saat perang dunia ke 2, permainan bola voli kian populer di wilayah Eropa, Asia bahkan seluruh dunia hingga saat ini. International Volley Ball Federation (IVBF) didirikan pada tahun 1948.
Masuknya Permainan Bola Voli di Indonesia
Di Indonesia sendiri permainan bola voli dikenalkan oleh Belanda. Belanda saat itu sengaja para guru jasmani, untuk mengambangkan permainan ini di Indonesia. Lama kelamaan, permainan ini pun akrab dan tumbuh dengan pesat di kalangan masyarakat.
Atas dasar pesatnya perkembangan bola voli di Indonesia, maka dibuatlah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBSVI) pada Januari 1955 di Jakarta bertepatan dengan kejuaraan Nasional. Adanya PBVSI, telah berhasil mengembangkan permain bola bola voli di Indonesia hingga saat ini.
Setelah tadi mengetahui tentang sejarah dan masuknya bola voli di Indonesia, kita coba mengenal teknik dasar yang dilakukan pada saat bermain bola voli yuk, detikers!
Teknik Dasar Bola Voli
1. Passing bawah dan Passing atas
Passing bawah digunakan untuk memberikan umpan bola kepada tim, dan menahan serangan dari tim lawan. Sedangkan passing atas, digunakan untuk memberi umpan yang berada di depan net.
2. Servis atas dan servis bawah
Servis adalah pukulan bola yang digunakan untuk membuka awal permainan bola voli (https://www.detik.com/tag/bola-voli) dan menghentikan pertahanan dari tim lawan melalui gerak atas dan bawah.
3. Smash
Smash merupakan teknik pukulan secara cepat dan keras, yang digunakan untuk menyerang lawan dengan melewati net.
4. Blocking
Blocking merupakan teknik dasar lanjutan dari permainan bola voli. Tujuan dilakukannya teknik ini adalah upaya agar bola voli tidak bisa menembus net dalam daerah pertahanan, dengan cara menahan pukulan dari tim lawan.
Demikian penjelasan mengenai permainan bola voli. Detikers, jadi lebih paham kan tentang permainan bola voli?
(lus/lus)