Mengenal Lahirnya Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Tahun 1955

ADVERTISEMENT

Mengenal Lahirnya Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Tahun 1955

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Selasa, 27 Jul 2021 06:59 WIB
Pebola voli putri Jakarta Pertamina Energi, Odi (kanan) melakukan smes ke arah tim voli putri BNI 46 saat laga Proliga Bola Voli 2020 Seri Ketiga Putaran kedua di GOR UNY, Sleman, Yogyakarta, Jumat (13/3/2020). Tim putri Jakarta Pertamina Energi berhasil mengalahkan tim putri BNI 46 dengan skor 3-2 (27-29, 25-17, 25-16,21-25, 15-9). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Sejarah lahirnya induk organisasi bolavoli di Indonesia (Foto Ilustrasi: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto)
Jakarta -

Detikers tengah hanyut dalam euforia kompetisi olahraga dunia Olimpiade Tokyo 2020? Sembari merayakan momen kompetisi besar tersebut, yuk berkenalan dengan sejarah lahirnya induk organisasi bola voli di Indonesia. Atau yang biasanya dikenal dengan PBVSI.

Indonesia sudah sejak lama mengenal permainan bola voli. Tepatnya saat diperkenalkan oleh kompeni Belanda pada masa penjajahan. Melansir dari buku yang berjudul Buku Jago Bola Voli karya Ikbal Tawakal, bahkan dikenal pula dengan sebutan voli kompeni.

Menurut catatan sejarah, sekitar tahun 1928 bola voli mulai pertama kali dimainkan di Indonesia yang kala itu bernama Hindia Belanda. Pada masa itu, permainan bola voli hanya dimainkan oleh orang Belanda dan para bangsawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, para kompeni dari Belanda ini mendatangkan guru-guru pendidikan jasmani untuk memberikan pelatihan kepada para tentara Belanda. Hingga mereka pun mulai memainkannya dengan sesama mereka saja.

Seiring dengan perkembangan bola voli, warga Indonesia pun diajak untuk bermain bersama dalam permainan bola voli. Permainan dilakukan bersama di lapangan terbuka. Berikut dengan jaring (net) yang berada di tengah lapangan.

ADVERTISEMENT

Sejarah Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia

Dikutip dari laman resmi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Pada tahun 1951, permainan bola voli mulai dipertandingkan pertama kalinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Namun, pada saat itu, Indonesia masih belum memiliki organisasi khusus yang berfokus pada cabang olahraga voli.

Berdirinya induk organisasi bola voli di Indonesia, mulanya dipelopori oleh klub bola voli Surabaya (IPVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) pada tahun 1954. Mereka mengadakan pertemuan untuk membentuk induk organisasi bola voli di Indonesia.

Hingga pada tanggal 22 Januari 1955, terbentuklah organisasi tersebut yang diberi nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Berikut dengan penunjukkan ketua umum PBVSI yang pertama, yaitu W. J. Latumeten. Pria yang juga memprakarsai pertemuan dua klub bola voli sebelumnya.

Sebagai informasi, PBVSI saat ini diketuai oleh Komisaris Jenderal Polisi (PURN) Drs. Imam Sudjarwo, M. Si.

PBVSI diresmikan sebagai induk organisasi bola voli nasional oleh Komite Olimpiade Indonesia pada Maret 1955, sebagaimana yang dilansir dari buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan karya Asep Kurnia Nenggala. Peresmian ini membawa dampak positif bagi wajah bola voli Indonesia di mata dunia. Ditandai dengan diperolehnya pengesahan sementara dari induk organisasi bola voli internasional atau IVBF (International Volley Ball Federation).

Empat tahun kemudian semenjak diresmikannya PBVSI atau tepatnya pada Oktober 1959, PBVSI resmi masuk dalam keanggotaan IVBF. Bersama dengan 63 negara lain, PBVSI tercatat sebagai anggota dari IVBF pada tahun itu.

Kemudian, PBVSI mulai aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan yang menyangkut dengan olahraga bola voli baik dalam skala nasional maupun internasional. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol menjelang Asian Games IV 1962 dan GANEFO I 1963 (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) di Jakarta.

Berbagai ajang kompetisi tersebut semakin mendorong motivasi bagi tim voli Indonesia. Hingga dampaknya terlihat pada berbagai klub dan sarana lapangan bola voli sangat mudah dijumpai di berbagai pelosok Indonesia.

Permainan bola voli juga akhirnya diterima oleh masyarakat Indonesia seperti olahraga lain yang dikenal baik di Indonesia, yaitu sepak bola dan bulu tangkis.

Nah, itulah sejarah lahirnya induk organisasi bola voli di Indonesia. Bagaimana detikers? Semoga menambah wawasanmu, ya!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads