Arti Firqah Secara Bahasa, Penyebab Muncul, dan Jenisnya

ADVERTISEMENT

Arti Firqah Secara Bahasa, Penyebab Muncul, dan Jenisnya

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Kamis, 16 Sep 2021 06:00 WIB
Azerbaijan menjadi saksi keharmonisan dua aliran agama Islam Sunni dan Syiah. Di negara itu, penganut kedua aliran Islam tersebut hidup saling berdampingan.
Foto: Getty Images/Arti Firqah Secara Bahasa, Penyebab Muncul, dan Jenisnya.
Jakarta -

Firqah secara bahasa berarti kelompok manusia, yang bisa jadi punya pemahaman berbeda dengan muslim lainnya. Istilah firqah biasa digunakan untuk menyederhanakan kelompok, aliran, bahkan sekte.

Kelompok manusia dalam firqah ini merujuk pada cendekiawan yang memiliki pengetahuan tinggi. Pendapat lainnya menjelaskan firqah adalah kelompok yang memisahkan diri dalam urusan agama setelah ada ijma'.
Dikutip dari buku Quranic Society: Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-Qur'an karya Arum TitisariNamun, pemisahan ini justru menimbulkan permusuhan atau fitnah.

Bila ditelisik dari unsur penyusunan katanya, kata firqah tersusun dari tiga huruf hijaiyah yakni fa', ra', dan qaf. Ketiganya mengandung arti dasar sebagai pemisahan atau perbedaan antara dua hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membahas arti firqah secara bahasa, selanjutnya dijelaskan penyebab munculnya dan jenis firqah dalam Islam.

A. Penyebab munculnya firqah dalam Islam

Dikutip dari buku Teologi Al Banjari karya Khairil Anwar, penyebab munculnya firqah dalam Islam dilatarbelakangi oleh perbedaan dan perselisihan padangan tentang masalah politik dan teologi. Perbedaan pandangan inilah yang memudahkan satu firqah mengkufurkan firqah lainnya.

ADVERTISEMENT

Untuk lebih lengkapnya, detikcom merangkum beberapa faktor lain yang menjadi penyebab munculnya firqah dalam Islam dari buku Hubungan Penguasa-Rakyat yang ditulis oleh Yahya Ismail,

  • Cenderung berpendapat menurut pikiran sendiri
  • Tajamnya perselisihan dalam bidang fiqih
  • Perselisihan dalam masalah asma, sifat, dan perbuatan Allah SWT
  • Hilangnya kekuasaan politik Islam dan runtuhnya kekhalifahan
  • Berani menetapkan kedudukan sahabat Nabi SAW tanpa dasar yang kuat
  • Perbedaan Ijtihad di kalangan sahabat
  • Fanatisme kesukuan bangsa Arab
  • Perebutan jabatan khalifah

Berikutnya adalah jenis firqah dalam Islam

B. Macam-macam Firqah dalam Islam

Adapun macam-macam firqah yang dikenal dalam Islam sebagaimana yang dikutip dari Modul Agama Islam Kelas XI Semester 3, di antaranya:

  • 1. Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja)

Kaum atau golongan yang mengamalkan ajaran agama Islam murni sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Firqah inilah yang telah dianut oleh mayoritas umat Islam di dunia pada umumnya, termasuk di Indonesia.

  • 2. Syiah

Kaum yang beri'tiqod bahwa Ali bi Abi Thalib adalah orang yang berhak menjadi khalifah pengganti Rasulullah SAW. Sementara Abu Bakar, Umar, Usman dianggap khalifah yang tidak sah, karena mengambil haknya Ali bin Abi Thalib.

  • 3. Khawarij

Golongan yang keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib karena menolak tahkim (perdamaian) pasca Perang Shiffin. Mereka mempunyai semboyan "la hukma illa lilahi" (tidak ada hukum kecuali dari Allah SWT). Para pemimpin khawarij antara lain Urwa bin Khudair, Najdah bin Uwaimir, Mustaurid bin Saad, dan sebagainya.

  • 4. Murji'ah

Kaum yang menangguhkan orang yang bersalah sampai di hadapan Tuhan. Pemimpinnya Hasan bin Bilal al Muzn. Dikatakan Murjiah karena berpendapat pelaku dosa besar tidaklah kafir dan tidak berpengaruh terhadap iman seseorang. Sebab mereka percaya masih ada harapan (irja) dan ampunan (maghfiroh) dari Allah.

  • 5. Mu'tazilah

Disebut dengan kaum yang menyisihkan diri karena mereka merupakan kaum rasionalis yang hanya mengunakan akal saja.

  • 6. Qodariyah

Paham yang percaya bahwa segala tindakan manusia dilakukan sendiri oleh manusia, Tuhan tidak ikut mencampuri perbuatan manusia.

  • 7. Jabariyah

Nama Jabariyah diambil dari kata jabara yang artinya memaksa.P aham ini dinamakan Jabariyah karena berpendapat tidak ada ikhtiar bagi manusia (fatalisme).

  • 8. Najariyah

Pendiri Najariyah adalah Abu Abdullah Husein bin Muhammad an-Najar. Sehinnga golongan ini dinamakan Najariyah karena diambil dari nama pendirinya.

  • 9. Musyabbihah

Disebut sebagai kaum yang menyerupakan karena menyerupakan Tuhan dengan manusia.

  • 10. Wahabi

Pendiri paham Wahabi adalah Muhammad bin Abdul Wahab. Sebab itulah pahamnya disebut dengan Wahabi.

  • 11. Bahaiyah

Didirikan oleh seorang syiah imamiah di Iran bernama Mirza Ali Muhammad. Ia menyebut dirinya sebagai Al Bab (pintu). Pintu yang dimaksud adalah pintu yang menghubungkan dengan imam yang lenyap yang akan keluar di akhir zaman.

  • 12. Ahmadiyah

Pendirinya adalah Mirza Ghulam Ahmad. Ia mengaku menerima wahyu dari Tuhan dan mengaku diangkat menjadi Nabi.

Demikian penjelasan tentang firqah secara bahasa berikut dengan penyebab muncul dan macam-macamnya dalam Islam. Semoga bermanfaat ya.



Simak Video "Video: Hukum Membeli Blind Box dalam Islam"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads