Jenis Paragraf: Pengertian, Deduktif-Induktif, hingga Ide Pokoknya

ADVERTISEMENT

Jenis Paragraf: Pengertian, Deduktif-Induktif, hingga Ide Pokoknya

Olivia Sabat - detikEdu
Rabu, 15 Sep 2021 13:30 WIB
Sejumlah siswa SDN Pasar Baru 11 belajar di Halte Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Mereka belajar di bawah halte tersebut guna mengisi waktu sambil menunggu bus tujuan Kota Tua.
Jenis paragraf deduktif-induktif dikenal juga dengan paragraf campuran (Foto ilustrasi : Pradita Utama )
Jakarta -

Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling terhubung untuk membentuk sebuah gagasan atau ide. Paragraf disebut juga sebagai alinea. Detikers pasti sudah familiar dengan jenis paragraf, dong.

Berdasarkan jenisnya, paragraf dibedakan menjadi empat, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif atau campuran, dan paragraf naratif.

Jenis paragraf deduktif memiliki ide pokok di awal dan menyampaikan gagasan dari yang umum atau luas ke hal yang khusus. Kebalikan dari deduktif, jenis paragraf induktif memiliki ide pokok di akhir dan menyampaikan gagasan dari hal yang khusus ke hal yang umum atau luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merupakan campuran deduktif dan induktif, jenis paragraf deduktif-induktif atau campuran memiliki ide pokok di awal dan akhir paragraf. Ide pokok paragraf deduktif-induktif menyampaikan gagasan dari hal yang umum ke hal yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum.

Sementara itu, jenis paragraf naratif adalah paragraf yang seluruh kalimatnya saling terhubung dan merupakan satu kesatuan.

ADVERTISEMENT

Secara khusus, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai jenis paragraf deduktif-induktif atau yang disebut juga sebagai paragraf campuran. Yuk, simak contoh yang dikutip dari buku Pengembangan Menulis Paragraf karya Dr. Munirah, M.Pd., di bawah ini.

Paragraf Deduktif-induktif

Dua kalimat ide pokok dalam jenis paragraf deduktif-induktif memiliki fungsi yang berbeda, lho. Ide pokok atau kalimat utama di awal paragraf berfungsi untuk memberi gambaran atas keseluruhan isi paragraf.

Sementara itu, kalimat utama di akhir merupakan penegasan kembali dari kalimat utama yang ada di awal paragraf.

Perhatikan contoh di bawah ini untuk mengetahui letak kalimat utama atau ide pokok pada jenis paragraf deduktif-induktif.

Contoh:

Ahli gizi selalu merekomendasikan untuk makan buah dan sayur secara rutin. Banyak manfaat yang bisa didapat dari memakan buah dan sayur. Sejumlah khasiat yang diberikan adalah bisa meningkatkan performa otak, mengurangi risiko penyakit kanker, dan menjadi sumber antioksidan. Melihat banyaknya manfaat yang diberikan, maka kita harus rutin makan buah dan sayur.

Berdasarkan contoh di atas, kalimat utama paragraf terletak di awal dan di akhir. Kalimat utama di akhir berfungsi untuk menegaskan kembali kalimat utama di awal paragraf mengenai pentingnya memakan buah dan sayur secara rutin.

Bagaimana detikers, sudah mengerti mengenai jenis paragraf deduktif-induktif, belum?




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads