Sholat Tahiyatul Masjid Dilaksanakan Secara Apa? Ini Jawabannya

ADVERTISEMENT

Sholat Tahiyatul Masjid Dilaksanakan Secara Apa? Ini Jawabannya

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Rabu, 15 Sep 2021 05:12 WIB
sholat
Foto: Getty Images/iStockphoto/meen_na
Jakarta -

Sholat tahiyatul masjid dilaksanakan secara munfarid atau sendiri. Yang dimaksud sholat tahiyatul masjid adalah ibadah sunnah saat memasuki masjid sebelum duduk dalam rumah ibadah.

Secara umum, tata cara sholat sunnah dibagi menjadi secara berjamaah atau munfarid. Ketentuan sholat sunnah biasanya sudah dijelaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya atau berdasarkan kesepakatan ulama.

Terkait cara sholat sunnah tahiyatul masjid, telah dijelaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya yang dinarasikan Abu Qatadah RA,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat."(HR Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENT

Dikutip dari buku Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan karya Ceceng Salamudin, M.Ag, arti tahiyatul masjid adalah menghormati, menyambut, atau menyapa. Masjid merupakan tempat segala aktivitas yang menunjukkan atau mendorong ketaatan serta kepatuhan kepada Allah SWT.

"Dengan kelebihan dan keutamaan masjid dari tempat-tempat lainnya, maka ada aktivitas ibadah yang dianjurkan ketika memasukinya, yaitu sholat tahiyatul masjid. Sholat ini dimaknai sebagai pembuka komunikasi kita dengan masjid sebagai pusat pengabdian kepada Allah SWT," tulis Ceceng Salamudin.

Layaknya ibadah lain, sholat tahiyatul masjid yang dilaksanakan secara munfarid punya banyak keutamaan. Berikut penjelasannya,

Keutamaan sholat sunnah tahiyatul masjid secara munfarid

1. Diangkat derajat dan dihapuskan kesalahannya

Sholat tahiyatul masjid dilakukan di masjid, sebab itu bagi yang melaksanakan dijanjikan beberapa keutamaan oleh Allah SWT. Rasulullah bersabda,

"Sholat seseorang di dalam masjid dengan berjamaah akan dilebihkan dengan 25 derajat dari sholat yang dikerjakannya di rumah dan di pasar. Sesungguhnya salah seorang di antara kalian jika berwudhu kemudian menyempurnakannya lalu mendatangi masjid, tidak ada keinginan yang lain kecuali untuk shalat, maka tidaklah ia melangkah dengan satu langkah pun kecuali Allah akan mengangkatnya satu derajat, dan terhapus darinya satu kesalahan hingga ia masuk masjid..." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Golongan orang yang menyucikan diri

Orang-orang yang melaksanakan sholat tahiyatul masjid ini disebut sebagai golongan orang yang menyucikan diri. Hal ini disebut dalam firmanNya surat At Taubah ayat 108,

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

Artinya: "Janganlah engkau melaksanakan salat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih."

Demikian penjelasan singkat tentang pelaksanaan sholat tahiyatul masjid. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan saat menunaian ibadah sunnah sendiri.




(rah/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads