Kenapa Bus Sekolah Berwarna Kuning? Ternyata Ada Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Kenapa Bus Sekolah Berwarna Kuning? Ternyata Ada Sejarahnya

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Rabu, 18 Agu 2021 10:02 WIB
Pekerja membersihkan Bus Sekolah Gratis di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (26/11/2015).  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah rute dan zonasi layanan bus sekolah pada 2016. Penambahan ini bertujuan mengakomodasi lebih banyak pelajar yang membutuhkan bus kuning tersebut. Grandyos Zafna/detikcom
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Detikers, kamu punya hobi menonton kartun atau film-film dari luar negeri? Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa bus-bus sekolah yang ditampilkan di sana berwarna kuning?

Sebenarnya tidak hanya di film, bus yang dikenal sering wara-wiri di kampus Universitas Indonesia (UI) juga dikenal dengan nama Bikun alias Bis Kuning.

Berikut ini asal usul kenapa bus sekolah identik dengan warna kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Bus Berwarna Kuning

Pada April 1939, Profesor Frank Cyr dari Columbia University Teachers College berbekal 5 ribu dollar dari Yayasan Rockfeller, ia melakukan kunjungan ke sepuluh negara bagian Amerika Serikat untuk melihat kondisi dari transportasi sekolah.

ADVERTISEMENT

Dari hasil kunjungan tersebut, Profesor Frank Cyr menemukan transportasi sekolah untuk siswa dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dampaknya, banyak siswa yang tidak bisa pergi ke sekolah.

Bahkan beberapa siswa terpaksa menggunakan bus sekolah dengan kondisi di bawah standar untuk 100.000 sekolah saat itu. Padahal idealnya sebuah bus sekolah saat ini hanya melayani sekitar 13.000 sekolah.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan itu, Profesor Cyr akhirnya menggelar sebuah konferensi bersama dengan para petinggi sekolah dengan spesialis transportasi. Konferensi tersebut membahas tentang permasalahan transportasi sekolah untuk siswa.

Mereka berkumpul untuk membahas standar yang akan digunakan untuk bus sekolah. Seperti warna, tinggi, lebar, serta aturan keselamatan yang sebelumnya berbeda-beda di setiap negara bagian.

Sebelum warna kuning ditetapkan sebagai warna standar untuk bus sekolah, beberapa wilayah di Amerika Serikat menggunakan beragam warna untuk transportasi antar jemput siswa tersebut. Ada yang berwarna merah, putih hingga biru sebagai bentuk promosi patriotisme di kalangan siswa.

Kemudian, Cyr dalam konferensi tersebut mempresentasikan pendapatnya pada pimpinan pendidikan berupa 50 warna mulai dari kuning lemon hingga oranye-merah tua. Setelah pengajuan pendapat dari Cyr tersebut, pihak Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional akhirnya memilih warna kuning.

Berikutnya alasan bus sekolah memilih warna kuning >>>

Warna kuning dipilih karena warna cerahnya membuat mudah untuk dibedakan dengan kendaraan lain. Selain itu, warna kuning dapat menonjolkan tulisan yang berwarna hitam. Tulisan tersebut nantinya akan dipasang di tiap sisi bus yang berisikan nama distrik sekolahnya masing-masing.

Tidak hanya itu, faktor lain yang membuat warna kuning disepakati langsung oleh anggota konferensi karena warna ini menjadi faktor penting bagi kendaraan yang melakukan beroperasi pada pagi dan sore hari.

Sebab warna dianggap sudah menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, misalnya warna lampu lalu lintas yang terdiri dari merah, kuning, dan hijau.

Hingga pada tahun 1974, tiga puluh lima negara bagian Amerika Serikat sepakat untuk mengikuti standar yang telah ditetapkan pada konferensi tersebut.

Berkat aksi heroiknya inilah, Cyr mendapatkan julukan Bapak Bus Sekolah Kuning. Kepedulian untuk menanggulangi masalah bus sekolah dengan cepat dan tanggap, membuat bus sekolah yang digunakan sekarang sudah dalam kondisi yang lebih baik dan juga memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu berwarna kuning.

Itulah asal usul kenapa bus sekolah identik dengan warna kuning. Detikers sudah paham bukan?


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads