Negara yang Pernah Menjajah Vietnam Sebelum Merdeka, Begini Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Negara yang Pernah Menjajah Vietnam Sebelum Merdeka, Begini Sejarahnya

Trisna Wulandari - detikEdu
Jumat, 13 Agu 2021 20:10 WIB
HANOI, VIETNAM - APRIL 26: Players prepare their flute kites for the competition during the traditional kite festival in Ba Duong Noi village on April 26, 2021 in Hanoi, Vietnam. Ba Duong Noi village in the outskirt of Hanoi has been known for the craft and hobby of kite making and flying for generations and the kite festival has great cultural and spiritual significance to the locals. (Photo by Linh Pham/Getty Images)
Negara yang menjajah Vietnam sebelum merdeka pada 1945, bisa tebak negara apa? Foto: Getty Images/Linh Pham
Jakarta -

Vietnam merdeka pada 2 September 1945. Apakah kamu tahu, apa negara yang pernah menjajah Vietnam sebelum merdeka?

Negara yang pernah menjajah Vietnam adalah Prancis. Prancis menerapkan pemerintahan gaya barat untuk mengeksploitasi ekonomi Vietnam.


Negara yang pernah menjajah Vietnam ini mendatangkan Gubernur Jenderal Paul Doumer pada 1897 untuk memimpin pemerintah kolonial Prancis di Vietnam. Sejumlah kaisar di Vietnam digantikan dengan orang lain yang bersedia untuk melayani pemerintah kolonial Prancis, seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Posisi birokrasi penting di pemerintah kolonial Prancis diisi oleh staf-staf yang didatangkan langsung dari Prancis. Pada 1930, beberapa staf dari penduduk Vietnam dipekerjakan untuk posisi kecil dengan gaji sangat rendah.

ADVERTISEMENT

Negara yang pernah menjajah Vietnam sebelum Perang Dunia 2 ini juga mengembangkan French Indochina atau Indocina, yang terdiri dari Kamboja, Laos, dan Vietnam pada abad ke-20.


Prancis mengeksploitasi potensi kekayaan Indocina yang meliputi beras, batu bara, bahan baku mineral, dan karet alam. Pemerintah kolonial Prancis membuat jalan-jalan, pelabuhan, jembatan, kanal, dan lain-lain untuk memuluskan eksploitasi negara jajahannya.


Sebelum Perang Dunia 2, pemerintah kolonial Prancis di Vietnam tidak tertarik mengembangkan industri dan perekonomian sistematis. Tujuan investasi industri di Vietnam dilakukan penjajah Prancis untuk mendapat untung besar. Hanya sebagian kecil keuntungan diinvestasikan kembali untuk industri.


Perkembangan industri di Vietnam saat dijajah Prancis terbatas pada produksi barang konsumsi lokal, seperti pembuatan bir, penyulingan, penyulingan gula, penggilingan beras dan kertas, pabrik kaca, dan pabrik semen.


Pemerintah kolonial Prancis hanya menguntungkan kelas kecil penduduk Vietnam yang kaya. Sebagai contoh, selama pembuatan irigasi yang berpusat di Mekong, area pertanian padi meningkat empat kali lipat antara 1880-1930. Tetapi, tanah-tanah ini tidak dibagikan untuk kaum petani.


Pemerintah kolonial Prancis melelang tanah-tanah pertanian tersebut pada harga tertinggi. Sebagian tanah juga dijual dengan harga tertentu untuk orang Vietnam pendukung penjajah. Sementara itu, sebagian lahah diberikan cuma-cuma untuk sejumlah pendukung penjajah Prancis.



Kebijakan penjajah Prancis di Vietnam tersebut menyebabkan kesenjangan sosial antara pemilih lahan pertanian dan petani penggarap di Vietnam. Nilai ekspor beras Vietnam meningkat meningkat pesat seiring eksploitasi petani tanpa lahan yang menggarap sekitar 60 persen dari total lahan di Vietnam.

Penjajahan Prancis di Vietnam menyebabkan tidak lebih dari 15 persen anak usia sekolah yang mengecap bangku sekolah pada 1939. Sementara itu, sekitar 80 persen penduduk Vietnam buta huruf.


Itu dia negara yang pernah menjajah Vietnam. Apa dampak penjajahan di Vietnam yang kamu tahu?




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads