Siswa, Ini Sejarah Bendera Filipina dan Makna di Baliknya

ADVERTISEMENT

Siswa, Ini Sejarah Bendera Filipina dan Makna di Baliknya

Kristina - detikEdu
Jumat, 13 Agu 2021 19:10 WIB
Ilustrasi Bendera Filipina
Foto: Internet
Jakarta -

Bendera Filipina memiliki corak tiga warna atau triwarna. Siapa sangka bendera ini didesain oleh salah seorang jenderal yang juga presiden pertama Filipina ketika diasingkan di Hong Kong. Bagaimana sejarahnya?

Negara yang dijuluki Negeri Lumbung Padi ini memiliki bendera dengan dua garis horizontal yang sama berwarna biru di bagian atas dan merah dengan segitiga sama sisi berwarna putih. Di tengah segitiga terdapat matahari kuning.

Matahari tersebut terdiri dari delapan sinar primer masing-masing berisi tiga sinar individu dan di setiap sudut segitiga merupakan bintang kuning kecil berujung lima. Secara umum, bendera ini terdiri dari tiga komposisi warna, yakni biru, merah, dan putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Bendera Filipina

Dilansir dari situs Pemerintah Filipina, bendera Filipina didesain oleh Jenderal Emilio Aguinaldo, saat dirinya diasingkan di Hong Kong. Jenderal Emilio Aguinaldo adalah tokoh nasional Filipina yang juga merupakan presiden pertama Filipina.

Bendera ini dijahit oleh Dona Marcela Marino de Agoncillo dengan bantuan putrinya Lorenza dan Ibu Delfina Herbosa de Natividad, keponakan dari Pahlawan Nasional Filipina - Dr. Jose P. Rizal. Bendera ini kemudian dibawa ke Filipina oleh Aguinaldo.

ADVERTISEMENT

Pada tanggal 28 Mei 1898, beberapa hari setelah kembalinya Jenderal Emilio Aguinaldo dari pengasingan di Hong Kong, pasukan Filipina sekali lagi terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Spanyol di Alapan, Cavite. Dalam pertempuran kecil inilah bendera Filipina pertama kali dikibarkan sebagai standar revolusioner.

Setengah bulan kemudian, pada 12 Juni 1898, setelah proklamasi kemerdekaan dari Spanyol, bendera yang sama dikibarkan di kediaman Aguinaldo di Kawit, Cavite, saat Marcha Nacional Filipina dimainkan.

Pengibaran bendera Filipina sempat mendapat larangan selama pendudukan Amerika dan Pemerintah Persemakmuran. Selama enam tahun, bendera Filipina dan spanduk serta lambang Katipunan lainnya terus berkembang.

Menanggapi hal tersebut, Komisi Filipina, yang didominasi oleh Amerika, mengesahkan Undang-Undang No. 1697 atau Undang-Undang Bendera tahun 1907, yang melarang pengibaran bendera Filipina dan mengganti bendera negara itu dengan bintang dan garis-garis Amerika Serikat. Hukum yang sama melarang pemutaran lagu kebangsaan.

Sebelum menjadi bendera yang disahkan seperti dilihat saat ini, bendera Filipina pernah mengalami beberapa kali pergantian warna dan desain. Mulai dari warna biru laut diganti biru muda, hingga perubahan bentuk matahari yang berada di segitiga putih.

Di era Persemakmuran, Presiden Ferdinand E. Marcos mengeluarkan Perintah Eksekutif No. 1010, s. 1985 yang mengubah warna biru bendera Filipina dari biru laut menjadi biru muda. Perubahan itu karena perdebatan lama di antara para sejarawan mengenai warna asli biru yang digunakan dalam bendera nasional.

Perubahan warna terbukti tidak populer. Setelah revolusi EDSA tahun 1986, Presiden Corazon C. Aquino mengembalikan spesifikasi hukum pra-perang bendera nasional melalui Perintah Eksekutif No. 292, s. 1987, sekali lagi sesuai dengan peraturan Persemakmuran.

Makna Bendera Filipina

- Segitiga putih berarti kesetaraan dan persaudaraan.
- Bidang biru untuk perdamaian, kebenaran, dan keadilan.
- Lapangan merah untuk patriotisme dan keberanian.
- Delapan sinar matahari mewakili delapan provinsi pertama yang telah ditetapkan oleh penjajah di bawah darurat militer.
- Tiga bintang melambangkan Luzon, Visayas, dan Mindanao.

Nah, bagaimana detikers, bendera Filipina telah melewati sejarah panjang, bukan?




(kri/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads