Soal essay menjadi salah satu bentuk soal yang umum ditemui siswa saat ujian atau ulangan pengambilan nilai. Biasanya, guru akan meminta siswa untuk memberikan jawaban secara panjang lebar.
Dikutip dari buku Evaluasi Pendidikan oleh Ibadullah Malawi dan Endang Sri Maruti, tes essay sering disebut dengan tes uraian. Menurut bentuknya, tes essay merupakan tes subjektif. Tes bentuk essay adalah sejenis tes kemampuan belajar atau tes kemampuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa soal essay adalah sejenis soal yang membutuhkan jawaban yang bersifat uraian atau pembahasan. Ciri-ciri pertanyaan pada soal essay didahului dengan kata-kata seperti berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Uraikan
- Jelaskan
- Mengapa
- Bagaimana
- Bandingkan
- Simpulkan
- dan beberapa perintah yang meminta jawaban berupa penjelasan
Soal-soal bentuk essay biasanya jumlahnya tidak banyak, sekitar 5-10 butir soal. Alokasi waktu kira-kira 90-120 menit. Soal-soal essay atau uraian menuntut kemampuan siswa untuk mengorganisir, menginterpretasi, menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki.
Kelebihan Tes Bentuk Soal Essay
1. Persiapan dan penyusunan mudah.
2. Dapat menghindarkan jawaban yang bersifat spekulasi.
3. Mendorong keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat dan menyusun dalam bentuk kalimat yang baik.
4. Memberi kesempatan siswa untuk mengutarakan maksudnya dalam gaya bahasa dan menurut caranya sendiri.
5. Sebagai sarana untuk mengetahui sejauh mana siswa mendalami materi atau suatu masalah yang diujikan.
Cara Penilaian Soal Bentuk Essay
Ada dua metode yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian tes berbentuk soal essay. Pertama, metode analisis (analytical method). Metode analisis adalah suatu cara penilaian dengan menyiapkan sebuah model jawaban, di mana jawaban tersebut dianalisis menjadi beberapa tahap atau elemen terpisah dan ditetapkan skor tertentu untuk setiap elemen.
Setelah tersusun, jawaban dari masing-masing soal dibandingkan dengan model jawaban tersebut dan diberikan skor sesuai dengan tingkat kebenarannya.
Kedua, metode sortir (sorting method). Metode ini digunakan untuk memberikan skor terhadap jawaban-jawaban yang tidak dibagi menjadi beberapa elemen sebagaimana metode analisis. Jawaban dari masing-masing soal dibaca secara keseluruhan. Setelah itu, hasil jawaban diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, meliputi baik sekali, baik, cukup, sedang, kurang, atau kurang sekali.
Penilaian untuk soal yang berbentuk essay juga harus mempertimbangakan beberapa hal seperti penentuan bobot skor, pemeriksaan jawaban tidak melihat identitas siswa untuk meminimalisir unsur subjektivitas, dan melakukan pemeriksaan jawaban dengan detail.
Contoh Soal Essay
Dirangkum dari buku Ringkasan Materi dan Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 oleh Barbara Eni Priyanti dan buku Raja Soal Semua Mata Pelajaran SD Kelas 4 oleh Dianing Pratiwi, berikut contoh soal essay:
1. Apa definisi kesusastraan?
2. Bagaimana ciri-ciri pantun?
3. Mengapa prosa lama berkembang secara lisan?
4. Jelaskan langkah-langkah dalam menyusun karangan!
5. Bagaimana kamu mencari makna dalam kamus jika kata yang akan kamu cari berimbuhan?
(kri/pal)