4. Periode Amerika (1900-1941)
Kedatangan Amerika pada tahun 1898 membawa kemakmuran bagi Filipina. Sistem pernbankan modern, mata uang, dan sistem kredit dilembagakan. Hal ini menjadikan Filipina menjadi salah satu negara paling makmur di Asia Timur.
Amerika menerapkan sistem moneter untuk Filipina berdasarkan emas dan mematok peso Filipina terhadap dolar Amerika dengan rasio 2:1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1903, kongres AS menyetujui Undang-undang Koin untuk Filipina. Koin-koin yang dikeluarkan di bawah sistem tersebut memuat desain pengukir dan seniman Filipina, Melecio Figueroa. Koin dengan denominasi setengah centavo hingga satu peso kemudian dicetak.
Pada tahun 1912, El Banco Espanol Filipino berubah nama menjadi Bank of the Philippine Islands. Hal ini turut membuka jalan bagi penggunaan bahasa Inggris di semua uang kertas dan koin cetakan tahun 1933 yang sebelumnya menggunakan bahasa Spanyol.
5. Pendudukan Jepang (1942-1945)
Pecahnya Perang Dunia II menyebabkan gangguan serius dalam sistem moneter Filipina. Dua jenis uang kertas beredar di tanah air selama periode ini. Pasukan Pendudukan Jepang mengeluarkan catatan perang dalam denominasi tinggi. Uang kertas perang ini tidak memiliki cadangan, sehingga orang Filipina menyebutnya sebagai uang "Mickey Mouse".
Selama inflasi terburuk dalam sejarah Filipina, orang Filipina akan pergi ke pasar dengan membawa uang kertas Mickey Mouse. Saat itu harga sangat melambung tinggi. Harga satu telur bebek senilai 75 peso, dan sekotak korek api lebih dari 100 peso.
Di sisi lain, Guerilla Notes atau Mata Uang Perlawanan yang dalam denominasi rendah, dikeluarkan oleh provinsi yang berbeda. Hal ini merupakan salah satu perlawanan terhadap pendudukan Jepang.
6. Republik Filipina
Setelah memperoleh kemerdekaan dari Amerika Serikat setelah berakhirnya Perang Dunia II, Filipina menggunakan sertifikat perbendaharaan lama sebagai mata uang yang dicetak dengan kata "Victory".
Dengan berdirinya Bank Sentral Filipina pada tahun 1949, mata uang pertama yang diterbitkan adalah uang kertas seri Inggris yang dicetak oleh Thomas de la Rue & Co., Ltd. di Inggris dan koin yang dicetak di Biro Percetakan Uang AS.
Koin dan uang kertas Republik "Filipinization" mulai digunakan pada tahun 60-an dan berlanjut hingga saat ini. Pada tahun 70-an, uang kertas seri Ang Bagong Lipunan (ABL) yang dicetak di Security Printing Plant tahun 1978 mulai diedarkan.
Gelombang perubahan baru merubah sistem mata uang Filipina dengan Seri Koin Flora dan Fauna yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1983. Sedangkan, uang kertas Seri Desain Baru menggantikan seri ABL pada tahun 1985.
Sepuluh tahun kemudian, satu set koin dan uang kertas baru sebagai mata uang Filipina dikeluarkan dengan logo Bank Sentral Filipina.
(kri/erd)