Mengenal Fenomena Aram, Senja, dan Fajar di Langit

ADVERTISEMENT

Mengenal Fenomena Aram, Senja, dan Fajar di Langit

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 09 Jul 2021 18:28 WIB
Fenomena gerhana matahari cincin terlihat di langit berbagai negara dunia. Fenomena gerhana matahari cincin itu terlihat di New York hingga Kanada. Ini fotonya.
Mengenal fenomena langit Aram, Fajar, dan Senja (Foto: AP Photo/Julio Cortez)
Jakarta -

Pernahkah detikers melihat fenomena di langit setelah matahari terbit ataupun sebelum matahari terbenam? Fenomena tersebut biasa disebut dengan istilah Aram. Apa itu?

Saat kondisi langit menampakkan matahari yang baru saja terbit atau hampir terbenam, terdapat pemandangan yang indah di antara kegelapan.

Dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), berikut penjelasan mengenai Aram, Senja, dan Fajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengertian Aram, Senja, dan Fajar


Aram adalah fenomena langit setelah terbenam matahari dan sebelum terbit matahari. Pada dua waktu tersebut langit belum benar-benar gelap.

Aram dibagi menjadi dua, yakni senja dan fajar:

ADVERTISEMENT

- Senja adalah fenomena langit ketika setelah terbenam matahari hingga langit benar-benar gelap.

- Fajar adalah fenomena langit yang terjadi ketika muncul cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur hingga sudah terang dan matahari mulai terbit.


Sementara itu, berdasarkan kerendahan ufuk matahari, senja dan fajar dibedakan menjadi tiga. Di antaranya adalah sebagai berikut.


Jenis Senja Berdasarkan Kerendahan Matahari


1. Senja Ugahari (Sipil) adalah waktu di mana matahari berada pada 6 derajat di bawah cakrawala ketika malam hari.


Pada waktu ini, objek-objek yang berada di cakrawala masih dapat dibedakan serta beberapa planet dan bintang terlihat dengan mata telanjang.


2. Senja Bahari (Nautika) adalah waktu di mana matahari setinggi 12 derajat di bawah cakrawala ketika malam hari.


Pada waktu ini, benda tidak bisa lagi dibedakan dan cakrawala tak dapat dilihat dengan mata telanjang.


3. Senja Astronomis adalah waktu di mana matahari setinggi derajat di bawah cakrawala ketika malam hari.


Pada waktu ini, matahari tak lagi menerangi langit, dan dapat melakukan pengamatan astronomis.


Jenis Fajar Berdasarkan Kerendahan Matahari


1. Fajar Astronomis adalah periode waktu di mana muncul cahaya kemerah-merahan di arah timur sehingga langit tidak gelap total, dapat didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada 18 derajat di bawah cakrawala ketika pagi hari.

2. Fajar Bahari (Nautika) adalah waktu di mana terdapat cukup cahaya matahari untuk membedakan antara cakrawala dan objek-objek yang berada di cakrawala, dapat didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada pada 12 derajat di bawah cakrawala ketika pagi hari.

3. Fajar Ugahari (Sipil) adalah waktu di mana terdapat cahaya matahari yang cukup untuk membedakan objek-objek sehingga manusia dapat melakukan aktivitas luar rumah dapat didefinisikan sebagai waktu di mana matahari berada. Pada 6 derajat di bawah cakrawala ketika pagi hari.


Itulah penjelasan tentang arti Aram, Senja, dan Fajar. Sekarang jadi semakin tahu kan detikers?




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads