Produksi adalah sebuah proses dalam ekonomi untuk menciptakan, menghasilkan, dan membuat barang dan jasa. Apa tujuan, faktor, dan fungsi produksi?
Secara teknis, produksi didefinisikan juga sebagai proses mengolah atau membuat sesuatu yang disebut input menjadi sebuah barang/jasa yang disebut sebagai output.
Pengertian Produksi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) produksi merupakan proses mengeluarkan hasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dikutip dari laman resmi Kemdikbud, produksi diartikan sebagai setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Tujuan Produksi
Masih dikutip dari laman resmi Kemdikbud, tujuan produksi sangat diperlukan dalam menghasilkan barang agar mendapatkan laba.
Adapun tujuan produksi, antara lain:
a. memperbanyak jumlah barang/jasa
b. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi
c. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi
d. mengganti barang yang rusak atau habis
e. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga
f. memenuhi pasar internasional
g. mendapatkan keuntungan
h. meningkatkan kemakmuran.
Faktor-Faktor Produksi
Faktor-faktor produksi dibutuhkan untuk mencapai tujuan yakni menghasilkan produk baik barang atau jasa.
Faktor-faktor produksi terdiri dari:
a. Faktor produksi asli yang meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia
b. Faktor produksi turunan yang meliputi:
1) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses produksi
2) Kewirausahaan atau entrepreneur yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara efektif dan efisien
Fungsi Produksi
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan.
Adapun periode produksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu
1. Fungsi Produksi Jangka Pendek (short run)
Fungsi produksi jangka pendek adalah periode waktu dimana paling tidak hanya ada satu input yang tetap dan kuantitasnya tidak dapat diubah-ubah.
Bila produsen ingin menambah produksinya dalam jangka pendek, maka hal ini hanya dapat dilakukan dengan jalan menambah jam kerja dan dengan tingkat skala perusahaan yang ada.
2. Fungsi Produksi Jangka Panjang (long run)
Fungsi produksi jangka panjang adalah suatu periode waktu yang cukup panjang, di mana semua input dan teknologi berubah, tidak ada input tetap dalam jangka panjang.
Pembagian fungsi produksi ini tidak didasarkan pada lama waktu yang dipakai dalam suatu proses produksi, akan tetapi dilihat dari macam input yang digunakan.
Itulah pengertian produksi beserta tujuan, faktor-faktor, dan fungsinya.
(pal/pal)