Teks deskripsi adalah salah satu jenis teks yang mulai dipelajari dalam kebahasaan mulai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Teks deskripsi juga dipelajari pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Secara umum, teks deskripsi berisi gambaran informasi yang dijelaskan secara lebih mendalam berdasarkan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan situasi atau masalah.
Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki unsur kata deskripsi yang berasal dari bahasa Latin describere yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku "Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan" karya Taufiqur Rahman S.Pd., M.Pd.I., deskripsi diartikan sebagai gambaran mengenai suatu hal yang dilukiskan dengan kondisi yang sebenarnya.
Dalam buku karangan Taufiqur Rahman tersebut, Shinigami juga mengartikan deskripsi sebagai paragraf yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teks deskripsi diartikan sebagai pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata yang diuraikan secara jelas dan terperinci.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Berikut ini ciri-ciri teks deskripsi:
1. Teks deskripsi dibuat dengan menggambarkan atau melukiskan sesuatu
2. Penggambaran yang dilakukan dalam teks deskripsi ditulis dengan jelas dan melibatkan kesan indera
3. Teks deskripsi bisa membuat pembaca ikut merasakan sendiri atau mengalaminya
4. Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan secara terperinci
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Deskripsi
Adapun selain ciri teks, yakni ciri-ciri kebahasaan, yakni:
1. Penggunaan kata baku dalam teks (formal, kreativitas, aktif, dan lain sebagainya)
2. Penggunaan kata hubung/ kata sambung atau konjungsi dalam teks (atau, dan, tetapi, sehingga)
3. Penggunaan kata berimbuhan dalam teks (ber-, men-, dan sebagainya)
4. Penggunaan kata rujukan dalam teks (ini, itu, di sana, di sini, dan tersebut)
Struktur Teks Deskripsi
Sebelum menulis teks deskripsi, pastikan memahami struktur teksnya. Berikut ini struktur teks deskripsi yang terdiri dari tiga bagian.
1. Identifikasi
Bagian identifikasi merupakan penetapan identitas baik orang, benda, atau objek lainnya yang ada di dalam teks.
2. Klasifikasi
Bagian klasifikasi merupakan penyusunan golongan atau pengelompokan menurut kaidah yang telah ditetapkan.
3. Deskripsi bagian
Poin ini menjadi bagian terpenting karena deskripsi bagian merupakan paragraf yang berisi tentang manfaat dari objek yang sedang diamati dan akan ditulis dalam teks.
Jenis Teks Deskripsi
Dalam buku "Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan" sendiri, teks deskripsi dibagi menjadi 3 jenis, di antaranya:
1. Teks deskripsi spasial
Teks deskripsi spasial adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
2. Teks deskripsi objektif
Teks deskripsi objektif adalah teks yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya.
3. Teks deskripsi subjektif
Teks deskripsi subjektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis (tafsiran penulis).
Untuk menulis atau menyusun teks deskripsi bisa dilakukan dengan beberapa tahap, di antaranya:
a. Menentukan tema dan topik karangan dalam teks
Tema atau pokok pikiran, gagasan utama, dan ide pokok. Sedangkan topik adalah pokok pembicaraan. Untuk memilih topik teks deskripsi, penulis harus menguasai pokok permasalahan yang akan ditulis sehingga tulisan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
b. Menetapkan tujuan teks deskripsi
Panjang pendeknya teks deskripsi bergantung pada tujuan karena tujuan merupakan arah jalan bagi penulis untuk menggerakkan gagasan-gagasan yang dituangkan dalam tulisan atau teks.
c. Mengumpulkan bahan
Setelah menentukan tujuan, penulis harus mengumpulkan bahan atau materi untuk teks yang bisa didapat dengan pengamatan langsung atau melalui membaca referensi.
d. Menyusun kerangka karangan
Menyusun karangan berarti menulis garis besar isi tulisan dalam teks. Karangan bisa ditulis dengan poin-poin yang memuat informasi tentang tema, topik, judul, gagasan inti, dan gagasan penjelas.
e. Menyusun kalimat deskriptif
Setelah membuat kerangka, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kerangka karangan menjadi kalimat sehingga menjadi teks yang utuh.
Dalam penyusunan teks deskripsi yang tepat, penulis perlu menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk memperlihatkan syarat-syarat terbentuknya paragraf yang baik.
(erd/erd)