Allah SWT memiliki 99 nama dalam Asmaul Husna sebagai wujud kebesaran-Nya. Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki Allah SWT adalah As-Salam yang artinya Maha Memberi Kesejahteraan.
Berikut tulisan Arab dan artinya dari salah satu asmaul husna, As-Salam:
السلام
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan latin: "As-Salaam"
Artinya: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
Cendekiawan muslim Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keseharian al-Qur'an, menyebutkan Kata السلام as-Salam diambil dari akar kata سلم Salima yang maknanya berkisar pada keselamatan dan keterhindaran dari segala yang tercela.
Muhammad bin Ismail Al-'Umrani dalam buku Ta'aruf Cinta menyatakan kata As-Salam juga memiliki maksud sebagai ungkapan semoga Allah menjaga dan melindungi engkau. Tersebut juga maksud bahwa semoga Allah bersamamu melalui penjagaan, pertolongan, dan kelembutan-Nya.
Baca juga: Arti Asmaul Husna, Jumlah, dan Keutamaannya |
As-Salam juga dapat diartikan sebagai Maha Pemberi Keselamatan bagi makhluk-Nya, sebagaimana yang dikutip dari buku 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak karya Syafi'ie el-Bantanie, Allah sebagai Dzat yang memberi kedamaian dan ketenteraman. Pun Allah pula yang melindungi hamba-Nya bagi yang selalu memohon perlindungan kepada-Nya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa As-Salam mengandung ucapan doa untuk keselamatan bagi umat muslim. Oleh sebab itu, sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk menebarkan salam pada sesama muslim dengan mengucapkan:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
"Assalamua'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh"
Artinya: "Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah padamu."
Nama indah milik Allah ini pun disebut dalam Al Quran dan hadits, berikut ini di antaranya dalil-dalil yang menyebut asmaul husna As-Salam.
Dalil Asmaul Husna As-Salam
Allah SWT berfirman dalam QS Al Hasyr ayat 23 yang berbunyi:
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ
Artinya: "Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maharaja Yang Maha Suci, Yang Maha Pemberi Keselamatan....." (QS. Al Hasyr: 23).
Pemahaman terkait As-Salam juga sejalan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud RA, dikatakan olehnya bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda terkait makna As-Salam. Ibnu Mas'ud berkata:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : كُنَّا إِذَا كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ فِي الصَّلَاةِ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ مِنْ عِبَادِهِ السَّلَامُ عَلَى فُلَانٍ وَفُلَانٍ فَقَالَ النَّبِيُّ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ وَلَكِنْ قُولُوا التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Dahulu, jika kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, kami mengucapkan: "As-Salâm (keselamatan) bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, dan as-salâm atas Fulan dan si Fulan," maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mengucapkan as-Salâm atas Allah, karena sesungguhnya Allah itu as-Salâm, akan tetapi ucapkanlah: 'At-Tahiyât (ucapan selamat), ash-Shalawat (ibadah) dan ath-Thayyibât (pujian) bagi Allah. Salam (keselamatan) serta rahmat Allah, dan keberkahan-Nya atas anda, wahai Nabi. Dan salam atas kita dan hamba-hamba Allah yang shâlih'." (HR. Bukhari).
(nwy/nwy)