Kisah Nabi Ilyasa AS sebagai Penerus Nabi Ilyas dalam Berdakwah

ADVERTISEMENT

Kisah 25 Nabi

Kisah Nabi Ilyasa AS sebagai Penerus Nabi Ilyas dalam Berdakwah

Kristina - detikEdu
Kamis, 22 Apr 2021 12:00 WIB
Kisah nabi
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo/Kisah Nabi Ilyasa AS sebagai Penerus Nabi Ilyas dalam Berdakwah
Jakarta -

Nabi Ilyasa AS merupakan salah satu dari 25 nabi yang wajib kita imani. Sebagai utusan Allah SWT, Nabi Ilyasa AS menjalankan tugas dakwahnya dengan baik.

Tidak banyak riwayat yang menceritakan kisah kenabian dari Nabi Ilyasa AS. Namun demikian, kisahnya memiliki kesinambungan dengan Nabi Ilyas AS.

Diceritakan sebelumnya dalam kisah Nabi Ilyas AS, dalam perjalanan Nabi Ilyas AS dari pengejaran kaum Bani Israil, ia bertemu dengan laki-laki yang sedang sakit keras. Orang itu adalah Nabi Ilyasa AS.

Atas izin Allah SWT lewat perantara Nabi Ilyas AS, akhirnya Allah SWT mengangkat sakit keras yang diderita Nabi Ilyasa AS. Beberapa riwayat mengatakan setelah diangkat sakitnya, ia dijadikan anak angkat oleh Nabi Ilyas AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga yang mengatakan ia dijadikan sebagai muridnya. Terlepas dari dua pendapat tersebut, Nabi Ilyasa AS adalah rasul yang diutus setelah masa kenabian Nabi Ilyas AS.

Klik halaman selanjutnya

ADVERTISEMENT

Di dalam Al Quran, nama Nabi Ilyasa AS disebutkan sebanyak dua kali. Yakni dalam surat al-An'am ayat 86 dan surat Shad ayat 48.

Allah SWT berfirman dalam Q.S al-An'am ayat 86-87,

وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ (86)وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ (87) وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Artinya:" dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus." (Q.S al-An'am: 86-87)

Sementara itu, dalam Q.S Shad ayat 48, Nabi Ilyasa AS disebut bersamaan dengan Nabi Ismail AS dan Nabi Zulkifli AS,

وَٱذْكُرْ إِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ مِّنَ ٱلْأَخْيَارِ

Artinya: "Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik." (Q.S Shad: 48).

Dari kedua firman tersebut, Nabi Ilyasa AS diketahui sebagai orang-orang pilihan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebagaimana dengan nabi-nabi sebelumnya.

Ia diutus untuk menunjukkan jalan kebenaran kepada kaum yang menyimpang dari ajaran Allah SWT.

Menurut tafsir Kemenag pada Q.S Shad ayat 48 di atas, Nabi Ilyasa AS termasuk orang-orang paling baik yang dipilih Allah SWT untuk membimbing kaumnya menuju ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhi kemusyrikan.

Kaum yang dimaksudkan adalah kaum Bani Israil. Di mana mereka berada dalam keingkaran kepada nabi Ilyas AS dan tiada beryukur kepada Allah SWT. Nabi Ilyasa AS menjalankan perintah Allah SWT untuk menyadarkan kekafiran kaum Bani Israil.

Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Al Quran mengatakan Nabi Ilyas AS dan Nabi Ilyasa AS hidup di Ba'labak. Di sana pula keduanya meninggal dunia.


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads