×
Ad

Benarkah Pelihara Kucing Bikin Wanita Susah Hamil? Ini Kata Pakar

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 05 Mei 2024 11:00 WIB
Ilustrasi kucing. Foto: Unsplash @michaelsum1228
Jakarta -

Kucing adalah hewan peliharaan favorit banyak orang. Baik anak-anak, orang dewasa, lansia, hingga wanita hamil bisa memelihara hewan tersebut.

Namun, di balik keimutan dari hewan satu ini, beberapa orang beranggapan memelihara kucing dapat menyebabkan mandul atau susah hamil pada wanita. Apakah hal tersebut benar?

Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Vella Rahmayani mengatakan anggapan tersebut berkaitan dengan kucing sebagai hospes definitif toxoplasmosis.

Dari hasil penelitian yang ia tinjau, hospes definitif toxoplasmosis mempunyai arti bahwa kucing adalah hewan beresiko tinggi menularkan infeksi.

"Sehingga bagi orang yang memelihara kucing akan memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi penyakit tersebut,"ujar Vella dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (4/5/2024).

Kucing Bisa Tularkan Infeksi

Toksoplasmosis yang ditularkan oleh kucing bisa berupa feses. Penyakit pada kucing tersebut biasanya disebabkan oleh parasit protozoa golongan sporozoa spesies toxoplasma gondii.

Pada pasien yang memiliki respon imun normal, infeksi parasit ini tidak memunculkan gejala klinis. Akan tetapi, pada wanita hamil infeksi ini akan bersifat berat.

Ibu hamil yang terkena infeksi ini dapat mengalami kelahiran bayi prematur, keguguran, bayi lahir kuning, mikrosefalus, hidrosefalus, terjadinya abses, radang pada jaringan lokal, hingga kematian janin dalam kandungan bayi.

"Hal ini memicu terjadinya komplikasi toksoplasmosis, baik toksoplasmosis kongenital, toksoplasmosis okular, maupun toksoplasmosis serebral," terang Vella.

Langkah Pencegahan Toksoplasmosis

Adapun langkah pencegahan toksoplasmosis yang bisa dilakukan oleh wanita bisa dimulai dari hal sederhana. Misalnya rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas seperti memegang makanan, berkebun, dan lainnya.

Lalu, hal tersebut berlaku juga pada makanan. Pastikan makanan apa saja yang hendak dimakan dicuci terlebih dahulu termasuk juga alat-alat memasaknya haruslah bersih.

Langkah yang tak kalah penting lainnya adalah makan makanan yang sudah matang.

Terakhir dan perlu diperhatikan bagi para wanita, Vella mengimbau untuk tidak memelihara kucing untuk mencegah penularan infeksi toksoplasmosis. Namun, jika terlalu memelihara maka pastikan kucing sering dirawat.

"Mengingat bahaya penyakit toxoplasmosis, maka bagi wanita hamil maupun pada pasien imunokompromais sebisa mungkin dapat hindari kontak langsung dengan kucing agar dapat meminimalisir risiko penularan penyakit tersebut,"pungkas Vella.



Simak Video "Video Tips Jitu Menemukan Kucing yang Hilang: Minta Bantuan Kucing Liar"

(cyu/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork