5 Negara Ini Punya Beasiswa Kuliah buat Orang Indonesia, Bisa Dapat Uang Saku

Jakarta -

Sejumlah pemerintah negara tetangga dan negara maju membuka beasiswa kuliah bagi orang Indonesia. Pelajar asal RI berkesempatan mendapat gratis biaya kuliah dan biaya transportasi, hingga tunjangan hidup.

Sejumlah beasiswa juga meliputi biaya visa, biaya buku, biaya tugas akhir, hingga biaya konferensi ilmiah. Negara mana saja yang menyediakan beasiswa untuk pelajar Indonesia?

5 Negara dengan Beasiswa untuk Orang Indonesia

1. Beasiswa Pemerintah Brunei Brunei Darussalam

Beasiswa Pemerintah Brunei dibuka untuk kuliah program diploma, S1, dan S2. Beasiswa ini meliputi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gratis biaya kuliah
Gratis biaya penerimaan, ujian, pendaftaran, dan orientasi.
Tiket pesawat kelas ekonomi ke Brunei Darussalam dari negara asal/negara domisili pergi-pulamg (PP)
Tunjangan pribadi BND 500 atau Rp 5,9 juta per bulan
Tunjangan makan BND 150 atau Rp 1,79 juta per bulan
Tunjangan buku sebesar BND 600 atau Rp 7,1 juta

Syarat Beasiswa Brunei

Berdasarkan penerimaan tahun ini, berikut syarat beasiswa Brunei:
Pendaftar program diploma dan S1 berusia maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2025.
Pendaftar S2 berusia maksimal 35 tahun per 1 Juli 2025.
Mahir berbahasa Inggris dengan memenuhi salah satu kondisi di bawah ini:
- Skor IELTS minimal 6.0
- Skor TOEFL minimal 550
- Credit 6 pada GCE O Level Examination
- Grade C pada English IGCSE (as Second Language).
Belum pernah belajar di perguruan tinggi Brunei
Untuk tahun akademik 2025/2026, pendaftaran dibuka sekitar awal tahun hingga 15 Februari 2025. Pantaiu infonya di https://www.mfa.gov.bn.

2. Beasiswa Pemerintah Hungaria

Beasiswa Stipendium Hungaricum dibuka pada jenjang S1, S2, S3, dan spesialis pascasarjana. Beasiswa Hungaria ini meliputi:

Bantuan uang saku per bulan:
- 43.700 forint Hongaria (110 euro) atau sekitar Rp 2,1 juta untuk mahasiswa S1, S2, dan nongelar
- 140.000 forint Hongaria (355 euro) atau sekitar Rp 6,9 per bulan untuk mahasiswa doktoral semester 1-4 (fase 1), kemudian 180.000 forint (460 euro) atau Rp 8,9 juta per bulan pada semester 5-8
Asrama gratis, atau bantuan biaya tempat tinggal 40.000 forint Hongaria (Rp 1,9 juta) per bulan
Asuransi kesehatan senilai 65.000 forint Hongaria (Rp 3,2 juta) per tahun
Sebagai catatan, bantuan biaya tempat tinggal dan bantuan biaya hidup bisa jadi tidak memenuhi kebutuhan penuh per bulan di kota besar seperti Ibu Kota Hungaria, Budapest. Cek kalkululator biaya hidup di Hungaria dengan klik DI SINI.

Syarat Beasiswa Hongaria

Warga negara mitra, termasuk Indonesia
Berusia minimal 18 tahun per 31 Agustus 2026, kecuali mendaftar ke program studi Dance
Tidak sedang mendaftar ke jenjang doktoral yang ditawarkan pada beasiswa pada periode pendaftaran yang sama
Jika pernah mendapat beasiswa ini, maka tidak bisa mendaftar lagi pada jenjang yang sama atau lebih rendah
Penerima beasiswa jenjang sarjana boleh mendaftar ke program pertukaran jenjang master jika sedang studi master di Indonesia
Pendaftaran beasiswa Pemerintah Hongaria sedang dibuka sampai 15 Januari 2026. Cek informasinya di https://kemdiktisaintek.go.id/pengumuman/tawaran-beasiswa-stipendium-hungaricum-scholarship-programme-tahun-2026/

3. Beasiswa Pemerintah China

Beasiswa China 2026 dibuka pada jenjang sarjana, magister, dan doktor bidang studi kelautan, kedokteran, kesehatan, pariwisata, pendidikan, dan jurusan-jurusan lain yang dibutuhkan. Beasiswa ini meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup, kecuali biaya perjalanan internasional.

Syarat Beasiswa Pemerintah China 2026

Warga negara selain China
Sehat mental dan fisik
Pelamar S1 merupakan lulusan SMA dengan usia di bawah 25 tahun saat mendaftar
Pelamar S2 merupakan lulusan S1 berusia di bawah 35 tahun saat mendaftar
Pelamar S3 merupakan lulusan S2 dengan usia di bawah 45 tahun saat mendaftar
Pelamar general scholar program berusia di bawah 45 tahun saat mendaftar dan minimal merupakan lulusan SMA
Pelamar senior scholar program berusia di bawah 50 tahun saat mendaftar dan minimal merupakan lulusan S2, associate professor, atau di atasnya
Pelamar S1 mengikuti China Scholastic Competency Assessment (CSCA) dan mengunggah sertifikat resminya sebagai bahan seleksi universitas
Jika mendaftar ke program dengan bahasa pengantar bahasa China, maka wajib lolos kemahiran bahasa jenjang:
- HSK 3, bagi pendaftar program senior scholar atau general scholar (kecuali pendaftar studi bahasa China)
- HSK 4, bagi pendaftar program S2
Pendaftar lulusan universitas di China dengan bahasa pengantar bahasa China tidak perlu menyertakan sertifikat kemampuan bahasa China.
Memenuhi persyaratan universitas tujuan terkait kemampuan akademik, kemahiran bahasa, dan kriteria terkait.

Pendaftaran beasiswa Pemerintah China sedang dibuka sampai 8 Februari 2026. Cek infonya di https://id.china-embassy.gov.cn/eng/sgdt/202510/t20251027_11741674.htm.

4. Beasiswa Fulbright AS

Beasiswa Fulbright program gelar sedang dibuka pada jenjang S2 dan S3. Beasiswa S2 dan S3 diperuntukkan bagi pelamar bidang studi apapun, kecuali bidang kedokteran yang terkait perawatan pasien atau kontak klinis dengan pasien.

Untuk itu, proposal bidang humaniora, seni, ilmu sosial, serta sains, teknologi, engineering, matematika (STEM), dan kesehatan dapat diajukan.

Komponen beasiswa Fulbright terdiri dari:

Biaya kuliah
Tiket pesawat pulang pergi
Tunjangan menetap
Tunjangan buku
Tunjangan komputer
Biaya aplikasi visa J-1 (untuk penerima beasiswa) dan biaya aplikasi visa J-2 (untuk tanggungan)
Tunjangan bagasi berlebih (setelah menyelesaikan program)
Tunjangan hotel (setelah menyelesaikan program)
Tunjangan hidup bulanan (stipend) untuk menutupi biaya akomodasi dan hidup

Syarat Beasiswa S2 Fulbright

Memiliki gelar sarjana (S1)
IPK minimal 3,0 dari 4,00
Mampu berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT minimal 80, atau skor IELTS minimal 6.5, atau skor Duolingo minimal 125
Merupakan warga negara Indonesia, bukan penduduk tetap AS atau saat ini tinggal di AS
Memiliki kualitas kepemimpinan
Menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
Punya persiapan dan komitmen nyata terhadap bidang studi yang dituju
Memiliki prestasi akademis yang luar biasa
Menunjukkan secara realistis dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
Menunjukkan komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
Bersedia bekerja minimal 5 tahun sebelum pensiun, setelah menyelesaikan program beasiswa

Syarat Beasiswa S3 Fulbright

Menyandang gelar master (S2)
IPK minimal 3,0 dari skala 4,0
Mahir berbahasa Inggris, dibuktikan dengan skor TOEFL ITP minimal 575, skor TOEFL iBT minimal 90, skor IELTS minimal 7.0, atau skor Duolingo minimal 135
Berencana mengambil atau kembali ke posisi akademis setelah menyelesaikan gelar
Merupakan warga negara Indonesia; bukan penduduk tetap AS atau saat ini tinggal di AS
Memiliki kemampuan kepemimpinan
Menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
Memiliki persiapan dan komitmen nyata terhadap bidang studi yang dipilih
Memiliki prestasi akademis yang luar biasa
Menunjukkan dapat secara realistis menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
Bersedia bekerja minimal 5 tahun sebelum pensiun, setelah menyelesaikan program beasiswa
Pendaftaran beasiswa Fulbright sedang dibuka sampai 18 Februari 2026. Cek infonya di https://www.aminef.or.id.

5. Beasiswa Pemerintah Rusia

Beasiswa Pemerintah Rusia dibuka pada jenjang S1-S3 sampai 15 Desember 2025. Beasiswa ini meliputi:

Biaya kuliah penuh
Asrama
Kelas persiapan bahasa Rusia 1 tahun
Tunjangan bulanan Rp 300 ribu - Rp 1 juta

Syarat Beasiswa

Warga Negara Indonesia, tanpa batas usia
Nilai rapor minimal 85 dari 100 atau IPK minimal 3,5
Pendaftar yang belum lulus disyaratkan melampirkan rapor/transkrip dan surat keterangan lulus.
Sehat jasmani dan rohani, dengan menyertakan hasil tes bebas HIV/AIDS, hepatitis B/C, TBC yang menyertakan nama beserta cap dan tanda tangan dokter..
Pelamar prodi berbahasa Inggris cukup menyertakan hasil level B1, tanpa TOEFL atau IELTS.

Syarat Ijazah

Program S1 4 tahun: ijazah SMA/SMK atau sejenisnya
S1 kedokteran/teknik 5 tahun: ijazah SMA/SMK atau sejenisnya
S2 2 tahun: ijazah S1
Doktor (aspirantura)/S3 3 tahun: ijazah S2 atau spesialis
Residensi klinis(ordinatura)/S3: ijazah spesialis (kedokteran)
Adjuctura/S3 militer 3-4 tahun: ijazah S2 dan 2 tahun dinas
Pelatihan vokasi tambahan (fellowship) 6 bulan: ijazah pendidikan vokasi atau S1
Pemerintah Rusia juga membuka beasiswa program assistance-probation postgraduate diploma atau S3 2 tahun bidang seni-budaya.

Cek informasi beasiswa Pemerintah Rusia di https://education-in-russia.com dan panduan resminya, klik DI SINI.

Itulah sejumlah negara yang membuka beasiswa bagi orang Indonesia. Ada negara incaranmu, detikers?