Universitas Leiden, Belanda membuka beasiswa Lingling Wiyadharma Fellowship. Beasiswa ini menawarkan kesempatan kepada tiga akademisi untuk melakukan penelitian hingga tiga bulan.
Para awardee akan diberi kesempatan untuk memanfaatkan koleksi khusus Asia Tenggara dan khususnya koleksi khusus Indonesia di Perpustakaan Universitas Leiden.
"Kami secara khusus mengundang akademisi Indonesia untuk mendaftar beasiswa ini," ungkap penyelenggara, dikutip dari Perpustakaan Universitas Leiden pada Selasa (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerima beasiswa fellowship ini diharapkan dapat mempublikasikan hasil dan temuan penelitiannya dalam suatu publikasi ilmiah. Batas waktu pengajuan proposal penelitian adalah 1 Februari 2026.
Fellower dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menurut OECD akan menerima biaya perjalanan β¬1.000 atau sekitar Rp 19,4 juta dan β¬1.500 atau sekitar Rp 29,1 juta per bulan. Sementara, penerima beasiswa dari negara lain menerima β¬1.500 per bulan.
Syarat Beasiswa Lingling Wiyadharma
β’ Penerima beasiswa bertanggung jawab untuk memastikan mereka memiliki visa yang sesuai untuk mendukung perjalanan penelitian di Belanda selama masa beasiswa.
β’ Undangan untuk mengikuti beasiswa akan diberikan berdasarkan kesepakatan mengenai tanggal kunjungan. Pelamar harus mencantumkan tanggal yang diinginkan pada formulir aplikasi.
β’ Semua aplikasi untuk beasiswa 2026 harus dimulai dan diselesaikan pada tahun yang sama, kecuali jika ada kesepakatan khusus.
β’ Merupakan tanggung jawab penerima beasiswa untuk mencari akomodasi (dengan dukungan dari Departemen Perumahan Universitas) dan membiayai semua biaya kunjungan dengan dukungan dana yang diberikan. Pelamar perlu mengetahui biaya akomodasi di Leiden dapat melebihi dana yang ditawarkan.
β’ Para penerima beasiswa diharapkan melakukan penelitian di Perpustakaan Universitas Leiden dan/atau Institut Scaliger selama masa fellowship.
β’ Penerima beasiswa akan memberikan laporan penelitian tertulis kepada Institut Scaliger setelah masa fellowship berakhir.
β’ Penerima beasiswa akan memberikan salinan setiap publikasi hasil kunjungan penelitian kepada Perpustakaan Universitas Leiden.
Syarat Dokumen Beasiswa Lingling Wiyadharma
β’ Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap yang mencantumkan data pribadi, nama beasiswa, judul proyek penelitian yang diusulkan, tanggal kunjungan yang diinginkan, serta nama dan alamat dua pembimbing akademik.
β’ Proposal penelitian yang akan dilakukan di Koleksi Khusus Perpustakaan Universitas Leiden selama masa beasiswa (1.200 kata atau kurang). Pelamar harus menunjukkan bagaimana penelitian yang diusulkan memajukan tujuan penelitian mereka sendiri dan bagaimana penelitian tersebut memenuhi tujuan tertentu dari beasiswa ini.
β’ Proposal penelitian harus menjelaskan hubungan antara penelitian yang diusulkan dan sumber-sumber primer, yang akan diteliti dan dikonsultasikan di Departemen Koleksi Khusus perpustakaan.
β’ Daftar manuskrip, edisi, atau item lain yang akan dikonsultasikan di perpustakaan, dilengkapi dengan tanda rak.
β’ Tanggal mulai dan berakhirnya penelitian yang diusulkan
β’ Riwayat hidup
β’ Daftar publikasi yang relevan
β’ Dua surat rekomendasi dari penilai akademis yang tercantum dalam formulir aplikasi. Pelamar harus meminta penilai untuk memberikan komentar mengenai pengetahuan profesional mereka tentang pelamar dan kontribusi penelitian yang diusulkan terhadap beasiswa. Penilai diminta untuk mengirimkan surat mereka langsung kepada Koordinator Program Beasiswa, melalui email atau pos ke alamat berikut: K. van Ommen, Scaliger Institute, P.O. Box 9501, 2300 RA Leiden, Belanda;
β’ Peneliti yang belum meraih gelar doktor juga perlu menyertakan surat rekomendasi dari pembimbing mereka.
Cara Daftar Beasiswa Lingling Wiyadharma
- Pelamar beasiswa Lingling Wiyadharma diwajibkan mengisi formulir aplikasi INI.
- Formulir mengirimkannya kepada koordinator Scaliger Institute, dr. K. van Ommen, Perpustakaan Universitas Leiden, P.O. Box 9501, 2300 RA Leiden, Belanda.
(nah/nwk)











































