Ada Beasiswa Studi Singkat ke Australia, Cek Syaratnya!

ADVERTISEMENT

Ada Beasiswa Studi Singkat ke Australia, Cek Syaratnya!

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 03 Nov 2025 09:00 WIB
Ada Beasiswa Studi Singkat ke Australia, Cek Syaratnya!
Informasi Pendafatran Beasiswa Studi Singkat Australia Awards. Foto: Kedutaan Besar Australia
Jakarta -

Kedutaan Besar Australia di Indonesia membuka pendaftaran beasiswa studi singkat ke Negeri Kanguru selama dua minggu. Pendaftaran dibuka hingga 28 November 2025 mendatang.

Beasiswa studi singkat ini mengambil tema "Tantangan Misinfromasi dan Disinformasi: Meningkatkan Integritas Informasi dan Literasi Media dalam Era Digital".

Studi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan jurnalis, pembuat kebijakan, aktivitas, pembuat konten, dan influencer atau pemengaruh media sosial di Indonesia dalam menghadapi misinformasi dan disinformasi. Ada berbagai metodologi pembelajaran yang akan dilalui peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sesi kelas, studi kasus, kunjungan lapangan, dan diskusi, peserta kemudian diminta untuk membuat sebuat proyek baik individu maupun kelompok. Lalu, apa syarat yang harus dipenuhi?

Dikutip dari laman resmi Kedubes Australia di Indonesia, berikut informasinya.

ADVERTISEMENT

Syarat Beasiswa Studi Singkat di Australia

Studi ini memiliki kuota sebanyak 25 orang. Calon peserta harus memenuhi syarat seperti:

1. Memiliki pengalaman minimal empat tahun dalam peran yang relevan.

2. Target lembaga dan profesi yang bisa mendaftar, seperti:

- Jurnalis dan editor.

- Organisasi pemeriksa fakta.

- Dewan Pers

- Komisi Pemilihan Umum

- Influencer dan komunitas daring

- Kementerian yang berikatan dan perencanaan pembangunan nasional, badan keamanan nasional, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan Kementerian Luar Negeri

- Organisasi masyarakat sipil dan organisasi berbasis agama yang relevan.

- Akademisi.

3. Kualifikasi pendidikan minimal D3.

4. Berasal dari organisasi yang sudah mengembangkan atau terlibat dalam media digital dengan program literasi atau mengatasi misinformasi dan disinformasi.

5. Berkomitmen menjalankan program secara penuh.

6. Berkomitmen menyebarluaskan pembelajaran dari program ini kepada rekan kerja lain.

7. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris profesional.

8. Pelamar yang telah menerima beasiswa dari Pemerintah Australia dilarang mendaftar.

9. Perempuan dari latar belakang kurang mampu dan penyandang disabilitas didorong untuk melamar.

10. Mengirimkan dokumen yakni CV dan tanggapan terhadap kriteria seleksi.

11. Tidak memiliki status penduduk tetap Australia atau sedang mengajukan permohonan untuk menjadi penduduk tetap.

12. Bukan anggota militer yang sedang bertugas.

13. Tidak menikah atau bertunangan dengan orang yang memegang atau memenuhi syarat sebagai penduduk tetap Australia atau Selandia Baru.

14. Bekerja di Indonesia di bidang yang relevan.

15. Memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan visa.

16. Beasiswa ini tidak memberikan dukungan visa dan pendanaan untuk anggota keluarga.

Manfaat Beasiswa Studi Singkat Australia

1. Perjalanan pulang pergi ke lokasi lokakarya pra-kursus.

2. Penerbangan pulang pergi ke lokasi studi di Australia.

3. Perjalanan pulang pergi ke lokasi lokakarya pasca-kursus.

4. Uang saku biaya hidup AUD 82,20 atau sekitar Rp 894.602 per hari

5. Asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri selama kursus berlangsung di Australia.

6. Akomodasi penuh selama program berlangsung.

7. Visa ke Australia.

8. Akomodasi tempat tinggal selama program berlangsung

Informasi pendaftaran lain bisa dilihat melalui laman resmi Kedutaan Besar Australia dengan KLIK DI SINI.

Demikianlah informasi tentang beasiswa studi singkat ke Australia. Semoga bermanfaat, detikers!




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads