Pendaftaran beasiswa Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship ke Amerika Serikat (AS) 2024 dibuka hingga 18 April pukul 10.00 WIB. Mahasiswa sarjana, pascasarjana atau fresh graduate berusia 18-25 tahun diperkenankan mendaftar.
Diketahui, YSEALI merupakan program dari pemerintah AS untuk pengembangan kepemimpinan kaum muda di Asia Tenggara. Melalui beasiswa YSEALI Academic Fellowship mahasiswa akan menjalani program akademik jangka pendek yang intensif selama lima minggu.
Peserta nantinya akan belajar di perguruan tinggi AS untuk membahas lebih dalam satu dari tiga tema yang tersedia, yaitu Civil Engineering, Isu Lingkungan serta Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi. Komponen pembiayaan beasiswa ini sangatlah menarik dari biaya hidup, visa, tiket pesawat, asuransi hingga biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan akademik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini diketahui sudah ada 145 ribu mahasiswa yang tergabung dalam anggota YSEALI dari negara-negara Asia Tenggara dan Timor Leste. Ingin jadi salah satunya? Yuk simak syarat dan cara daftarnya dikutip dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat AS, Jumat (22/3/2024).
Syarat Pendaftaran Program YSEALI 2024
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia antara 18-25 tahun pada saat melamar.
- Bukan warga negara AS atau penduduk tetap AS.
- Mahasiswa sarjana atau pascasarjana atau fresh graduate yang lulus dalam jangka waktu lima tahun dari 2024.
- Mahir berbahasa Inggris dalam artian mampu membaca, menulis, dan berbicara bahasa Inggris di dalam ruang kelas nantinya.
- Tidak diperlukan TOEFL, IELTS, atau skor tes lainnya. Kemampuan bahasa Inggris dievaluasi melalui formulir aplikasi dan wawancara dengan staf program YSEALI.
- Memenuhi syarat untuk menerima visa J-1 khusus program pertukaran pengunjung berbasis kerja dan studi ke Amerika Serikat yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS.
- Memiliki minat, pengetahuan, atau pengalaman yang berkaitan dengan satu atau lebih dari tema YSEALI.
- Memiliki komitmen atau minat dalam pengabdian kepada masyarakat.
- Bersedia berpartisipasi aktif dalam program, kegiatan pengabdian masyarakat dan studi banding.
- Memiliki komitmen untuk kembali ke negara asalnya untuk menerapkan keterampilan yang telah didapatkan.
- Memiliki sedikit atau tidak pernah punya pengalaman menempuh pendidikan sebelumnya di AS.
Program Kegiatan YSEALI
Selama lima minggu peserta akan melakukan studi di kampus AS termasuk proses diskusi, seminar, presentasi kelompok dan lainnya. Tidak hanya itu, awardee YSEALI juga akan diajak studi wisata pendidikan, kegiatan kepemimpinan hingga kegiatan pengabdian masyarakat.
Di akhir program, peserta akan diberi kesempatan berkunjung ke Washington DC untuk bertemu dengan para pemimpin AS, pembuat kebijakan, dan pakar yang ahli di tema pilihan peserta. Jika kondisi memungkinkan peserta juga akan melakukan kunjungan ke daerah lain.
Kunjungan ini memberi kesempatan agar awardee bertemu berbagai organisasi di tingkat lokal, negara bagian, pihak wisata hingga organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.
Namun jika peserta program tidak memungkinkan untuk mengikuti secara langsung, YSEALI akan mengubah formatnya menjadi program virtual. Penerima beasiswa akan melakukan aktivitas serupa tetapi secara daring dari negara asal mereka.
Program akan berlangsung selama minimal 36 jam yang mencakup perkuliahan, diskusi kelompok, kunjungan lapangan, pengembangan kepemimpinan, penugasan dan kegiatan individu ataupun kelompok lainnya. Meski virtual, peserta diharapkan berpartisipasi secara penuh agar manfaat program tetap bisa dirasakan.
Cara Mendaftar
Detikers bisa mendaftar Program YSEALI secara daring, klik di sini.
Pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 18 April 2024, pukul 10.00 WIB. Jadi jangan kelewatan dan semoga beruntung ya!
(det/pal)