Menko Perekonomian: LPDP Tidak Disetop, Hanya Akan Diperluas

ADVERTISEMENT

Menko Perekonomian: LPDP Tidak Disetop, Hanya Akan Diperluas

detikFinance - detikEdu
Rabu, 24 Jan 2024 12:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto. Foto: detikcom/Anisa Indraini.
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto tegaskan dana LPDP yang sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak dihentikan, melainkan diperluas.

Airlangga menyebut opsi pemanfaatan dana LPDP akan diperluas untuk pelatihan, seperti Prakerja. Di samping itu juga untuk tourism fund atau dana abadi pariwisata yang rencananya akan dibentuk dan dikelola LPDP.

"(Program maupun sumber) LPDP tidak disetop. Hanya LPDP akan diperluas," ujar Airlangga di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat pada Selasa (23/1/2024), dikutip dari detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan Indonesia juga butuh pelatihan, di samping pendidikan.

"Jadi pelatihannya dibuka juga dengan LPDP. Sedang dilakukan revisi. Ditambah lagi sebetulnya di situ akan ada penugasan untuk mendukung pariwisata. Jadi ada pengelolaan dana abadi untuk pariwisata," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyebut pemerintah tengah mengkaji pilihan untuk menghentikan pasokan dana ke LPDP. Sejauh ini dana abadi yang dikelola LPDP telah menyentuh Rp 139 triliun.

Menurutnya anggaran pendidikan akan fokus dipakai untuk membenahi sektor pendidikan, mulai riset sampai pengembangan perguruan tinggi.

"Kita tinjau apa harus diteruskan LPDP Itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 140 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu jadi anggaran pendidikan 20% nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi pendidikan, termasuk riset dan alokasi pengembangan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan," jelas Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Selasa (16/1/2024).

Wacana penghentian sementara beasiswa LPDP bermula dari Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia di Surabaya pada 15 Januari 2024 yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Pada forum ini, Jokowi menyorot minimnya anggaran riset dan rendahnya rasio penduduk lulusan S2 dan S3 di Indonesia. Jokowi ingin menambahkan dana riset.




(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads