Siap-siap, Kemenag Lagi 'Godok' Beasiswa Disabilitas ke Amerika

ADVERTISEMENT

Siap-siap, Kemenag Lagi 'Godok' Beasiswa Disabilitas ke Amerika

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 31 Agu 2023 07:30 WIB
Kemenag Jajaki Beasiswa Disabilitas ke Amerika
Kemenag Jajaki Beasiswa Disabilitas ke Amerika. (Foto: Humas Kemenag)
Jakarta -

Kementerian Agama tengah menjajaki peluang beasiswa bagi penyandang disabilitas. Menurut situs Kemenag, beasiswa merupakan beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat.

Penjajakan ini dibahas bersama oleh Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani dengan Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, di Amerika Serikat. Ali mengatakan, kerja sama akan berlangsung dengan Rochester Institute of Technology.

"Hari ini kami berdiskusi dengan Konjen RI di New York dan dia bersedia menjadi jembatan bagi kita untuk melakukan kolaborasi penyelenggaraan pendidikan. Kami akan menjajaki kerja sama dengan salah satu universitas terkemuka di Amerika, yakni Rochester Institute of Technology, terkait peluang memberikan akses beasiswa pendidikan bagi sahabat disabilitas, khususnya tuli," ujar M Ali Ramdhani dalam situs Kemenag, dikutip Kamis (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menambahkan, pihaknya tengah melakukan peninjauan kampus serta fasilitasnya.

"Semoga ke depan kita bisa bekerja sama agar janji konstitusi bahwa pendidikan untuk semua bisa dihadirkan Kemenag, termasuk menyentuh mereka yang menyandang disabilitas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Konsulat Jenderal menyambut baik rencana kerja sama antara Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dengan Rochester Institute of Technology (RIT) Menurutnya, RIT merupakan salah satu perguruan tinggi rujukan nasional dalam bidang pusat pengembangan pendidikan bagi tunarungu di Amerika Serikat.

"Kami di KJRI New York juga siap memfasilitasi Kemenag untuk menjalin kerja sama dengan berbagai kampus terkemuka di AS," tegasnya.

Ia menambahkan, RIT juga telah mendirikan dan mengembangkan National Technical Institute for the Deaf (NTID).

Beasiswa dari Kemenag

Di samping beasiswa untuk penyandang disabilitas yang tengah 'digodok', Kemenag juga membuka beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). MOSMA merupakan salah satu program Kemenag dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan dan bisa dikonversi ke dalam SKS.

Tahun ini, terdapat 67 mahasiswa yang mendapat beasiswa MOSMA ke Amerika Serikat. Mereka akan menjalani perkuliahan di lima Perguruan Tinggi di Amerika Serikat, yaitu: Columbia University, Rochester Institute of Technology, Buffalo State University, Temple University, dan York College of Pennsylvania.




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads