Prestasi untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2023 Bisa Mulai Tingkat Kabupaten!

Jakarta -

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023 secara resmi telah dibuka mulai 3 Agustus 2023 hingga 17 Agustus 2023. Beasiswa ini memberi kesempatan masyarakat Indonesia untuk bisa mendapat bantuan biaya pendidikan S1, S2, dan S3.

Dalam sesi Live Instagram Puslapdik di @puslapdik_dikbud, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikburistek, Abdul Kahar menyebut bahwa pada awalnya Beasiswa Unggulan ini hanya diperuntukkan bagi pegawai Kemendikbudristek.

Namun, saat ini masyarakat umum selain dosen, guru atau tenaga kependidikan bisa mengikuti beasiswa ini. Terdapat empat kategori penerima Beasiswa Unggulan ini yakni Masyarakat Berprestasi, Pegawai Kementerian, Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Unggulan Penghargaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun kategori Masyarakat Berprestasi yang dimaksud adalah mereka yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk bisa meneruskan pendidikan ke jenjang sarjana, magister, dan doktor yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

Lantas, apa saja jenis prestasi yang bisa digunakan masyarakat untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2023?

Prestasi Tingkat Kabupaten & Nonakademik Bisa Ikut

Abdul menjabarkan beberapa jenis prestasi yang bisa digunakan masyarakat untuk mendaftar Beasiswa Unggulan tahun ini. Ia menuturkan ada dua jenis prestasi yang bisa dipakai yakni akademik atau non akademik.

Selain itu, cakupan prestasi dalam Beasiswa Unggulan 2023 ini lebih luas yakni bisa berupa prestasi di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

"Di BIM (Beasiswa Indonesia Maju) itu yang betul-betul punya prestasi nasional hingga internasional, tapi untuk Beasiswa Unggulan, termasuk prestasi yang mungkin adik-adik atau anak-anak kita ada yang berprestasi hanya sampai juara 1 tingkat kabupaten atau provinsi, itu juga boleh," tuturnya pada sesi live Instagram Puslapdik, dikutip Jumat (4/8/2023).

Abdul pun menuturkan bahwa masyarakat yang memiliki prestasi non akademik di bidang keagamaan bisa ikut serta mendaftar Beasiswa Unggulan 2023.

"Tidak terikat oleh prestasi akademik seperti yang saya katakan tadi dalam pengantar, tapi bisa saja non akademik, contoh kalau dia mengikuti musabaqah tilawatil Al-Qur'an atau mungkin dari agama lain," tuturnya.

Dia menegaskan, yang penting dalam hal ini adalah adanya sertifikat yang mengakui bahwa merupakan kejuaraan resmi. Selain itu, Abdul menyebut bahwa masyarakat yang memiliki prestasi di bidang olahraga pun bisa ikut mendaftar Beasiswa Unggulan 2023.

"Ini juga bisa menjadi sebuah penghargaan termasuk di bidang olahraga juga, umpamanya ada atlet, mungkin waktu PON ikut juara 1, 2 sampai juara 3, ini kita hargai sebagai salah satu jenis prestasi yang bisa kita akomodir di Beasiswa Unggulan ini," terangnya.