Sebanyak 34 mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) dinyatakan lulus Seleksi Wawancara Beasiswa Indonesia Bangkit pada Beasiswa Non-Gelar MoRA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023.
Para mahasiswa UIN Jakarta ini dapat belajar di berbagai perguruan tinggi di luar negeri seperti Amerika Serikat, Maroko, Tunisia, dan Malaysia dengan beasiswa tersebut.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendis Kementerian Agama Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg mengungkapkan calon penerima beasiswa dapat ditetapkan sebagai penerima beasiswa jika tidak menerima double funding selama mengikuti Program Beasiswa MOSMA dan diterima di perguruan tinggi negara tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi calon penerima dengan status pendidikan di jenjang magister dan doktor diwajibkan memiliki Letter of Acceptance dan bukti korespondensi dengan supervisor perguruan tinggi tujuan. "Sebelum tanggal 7 Agustus 2023," ujarnya dalam keterangan resmi UIN Jakarta yang dikutip Kamis (27/7/2023).
Data yang dihimpun Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta mencatat 34 mahasiswa UIN Jakarta dari total 124 mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam se-Indonesia yang dinyatakan lolos seleksi.
Ketua PLKI Maila Dinia Husni Rahiem MA PhD merinci sebanyak 22 mahasiswa ke perguruan tinggi AS, 9 mahasiswa ke perguruan tinggi Tunisia/Maroko, 2 mahasiswa ke perguruan tinggi Malaysia, dan satu orang ke Inggris.
"Artinya, 63,6 persen mahasiswa UIN Jakarta yang lolos beasiswa MOSMA 2023 bakal melaksanakan student mobility ke perguruan tinggi di Amerika Serikat, disusul Tunisia/Maroko sebanyak 27,3%" ujar Maila.
Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar MA, PhD meminta seluruh jajaran rektorat dan fakultas untuk terus mendorong mahasiswa berprestasi lebih baik dengan memberikan sosialisasi dan pembinaan lebih terarah.
(pal/pal)