Indah Aprilia Nasution tercatat lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 di Prodi Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia makin lega karena ia juga diterima sebagai penerima bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah 100 persen. Ini artinya, ia bisa kuliah gratis di UGM.
Perempuan domisili Bukittinggi, Sumatera Barat ini berharap ia bisa bantu ringankan rasa khawatir orang tuanya saat kuliah di UGM nantinya dengan mendapat KIP Kuliah.
Orang tuanya, Yapisham Nasution dan Purnama Hasibuan, semula berharap Indah lanjut pendidikan tinggi di Padang saja. Dengan begitu, biaya kuliah dan biaya hidup tidak semahal merantau ke UGM di Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu banyak yang jadi pertimbangan Bapak-Ibu, soal biaya utamanya. Maka pengennya Indah tetap kuliah di sini saja, di Padang," ucapnya, dikutip dari laman UGM, Rabu (19/7/2023).
Bekerja sebagai buruh harian lepas dan OB di sekolah swasta di Padang, orang tua Indah semula tidak yakin mampu membiayai kuliah Indah di UGM nanti. Kakak Indah, Andika Saputra masih kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP), sedangkan dua adik kembarnya, Muhammad Padlan Nasution dan Muhammad Padlin Nasution masih sekolah di SMPN 8 Bukittinggi.
"Dengan penghasilan 3 juta dari kami berdua, tentunya sangat berat. Saya pun sempat bilang Indah untuk tidak melanjutkan keinginannya ke UGM," ujar Purnama Hasibuan, ibu Indah.
Purnama menuturkan, ia sempat ditelepon pihak ikatan alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi. Melalui telepon, para alumni memberi gambaran kuliah sang anak di UGM nanti. Harapannya, sang ibu mau memberi izin Indah kuliah di UGM.
Andika Saputra, kakak Indah, juga meyakinkan ibunya bahwa sang adik akan baik-baik saja kuliah di UGM. Terlebih, beasiswa yang didapat Indah tentu membuat pengeluaran orang tua tidak berat.
"Ya namanya orang tua. Terima kasih pada alumni yang juga telah membantu ongkos transportasi berangkat Indah dari Padang ke Jogja. Saya pun hanya bisa berdoa semoga Indah baik-baik di sana dan bisa lancar kuliahnya," tuturnya.
Kiat Raih UGM & KIP Kuliah sejak SMA
Bagi Indah, Teknik Kimia UGM bisa jadi jalan meniti mimpi sebagai profesional di bidang pertambangan.
"Harus Teknik Kimia. Indah mengutamakan jurusan itu dan UGM kebetulan adalah kampus yang terbaik. Jadi, Indah memilih untuk Teknik Kimianya karena peluang kerja yang bagus dan luas," kata Indah.
Pilihan berkuliah di UGM sendiri turut dipengaruhi para alumni SMA Negeri 1 Bukitinggi yang fokus lanjut pendidikan tinggi di Pulau Jawa, seperti UGM, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Salah satu alumnus 2022 juga diterima di Teknik Kimia UGM.
Menjaga Prestasi Akademik
Indah sendiri sejak kecil tercatat sudah merintis catatan prestasi. Kelahiran Bukittinggi, 9 April 2005 ini lulus SDN 09 Manggis Ganting dengan predikat 4 besar lulusan terbaik se-Sumatera Barat.
Ia kelak lanjut sekolah di SMPN 8 dan SMA Negeri 1 Bukittinggi. Di SMA, ia berusaha menyeimbangkan waktu belajar sambil aktif sebagai Sekretaris dan Koordinator Bidang Kesehatan OSIS hingga kelas 11.
Di kelas 10, ia menjaga ranking tetap di peringkat 10 besar. Sementara di kelas 11 dan 12, ia meningkatkan capaian akademik dengan masuk ranking 1-2.
Berprestasi Nonakademik
Indah juga aktif di Sinematografi Landbouw, organisasi perfilman sekolah. Di sana, ia juga belajar sebagai penulis cerita dan aktris. Tidak hanya berkomunitas, mereka juga mencetak prestasi di kejuaraan lewat film edukasi.
"Alhamdullilah pernah juara I tingkat provinsi yang mengadakan Universitas Andalas. Bikin film tentang edukasi soal anemia. Visual yang bercerita, di sana selain sebagai pembuat cerita, Indah sekaligus juga sebagai pemeran utama film," terangnya.
Peraih Beasiswa Jenjang SMA >>>