Kasus ratusan alumni beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang tidak kembali ke Indonesia pasca lulus dari kampus luar negeri sempat hangat diperbincangkan. Banyak lulusan yang enggan pulang ke tanah air dengan alasan telah mendapatkan pekerjaan di negeri tempatnya belajar atau lainnya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Darlene Litaay, penerima beasiswa LPDP yang berencana akan mengabdi di tanah Papua untuk mengajar di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) setelah lulus dari City University of New York, Amerika Serikat.
Niat Darlene tersebut diberi apresiasi oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Dalam akun Instagram-nya @smindrawati, Sri menyampaikan kebanggaannya terhadap Darlene yang merupakan sosok seniman berprestasi asal Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat @darlane_litaay atas prestasi yang luar biasa. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitarmu, dan tentu juga Indonesia," tulis Sri dalam akun Instagramnya pada Rabu (7/6/2023).
Rayakan Kelulusan dengan Cara Unik
Dalam video yang diunggah oleh Sri tersebut, terlihat Darlene tengah merayakan kelulusan dari program studi Master of Fine Arts (M.F.A) in Performance and Interactive Media Arts dari City University of New York.
Ia menari di atas kapal pesiar sebagai tanda dirinya seorang seniman tari yang berhasil menamatkan pendidikan di negeri Paman Sam.
"Darlane merayakan pencapaiannya dengan caranya sendiri yang unik, sesuai dengan passion-nya terhadap dunia tari - seperti kata orang bijak, do what you love, love what you do," ujar Sri.
Ingin Mengabdi di Tanah Papua
Masalah tidak pulangnya alumni LPDP ke Indonesia menjadi masalah yang sempat disinggung oleh Sri. Pasalnya, alumni yang tidak kembali jumlahnya bukan hanya satu atau dua saja melainkan ratusan.
Oleh karena itu, Sri menyambut dengan baik niat dari Darlane yang ingin mengajar di tanah asalnya yakni Papua. Darlane memiliki keinginan untuk mengajar seni di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Papua.
"Yang lebih keren, tentu adalah keinginan Darlane sendiri untuk mengajar seni di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua @isbitanahpapua usai menamatkan studi di Amerika," ungkap Sri.
Berkenalan & Menari di 3 Benua
Hal lain yang disorot oleh Sri adalah kegigihan dari Darlane dalam menekuni dunia tari. Ia telah berkelana dan tampil di beberapa negara sebagai seniman, koreografer, dan penari profesional.
"Kegigihan Darlane dalam menekuni dunia tari telah membawanya mengelana berbagai negara di tiga benua, bukti bahwa kesuksesan profesi seniman juga tak kalah dengan profesi lainnya," tutur Sri.
Mengutip arsip detikhot, Darlane pernah tampil di Cultuur Centrum Strombeek, Belgia, pada tahun 2017. Penampilannya saat itu merupakan bagian dari Europalia Arts Festival Indonesia, di mana pada Indonesia menjadi negara tamu kehormatan.
(pal/pal)