Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Beasiswa ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang berada di bawah Kementerian Keuangan. S
Saat ini, beasiswa LPDP sudah memasuki pendaftaran tahap 2 yang akan berlangsung pada 9 Juni - 9 Juli 2023.
Awardee LPDP tahun 2021 Febriyanti Amol membocorkan beberapa kunci yang harus diperhatikan bagi siapa saja yang ingin mendaftar beasiswa LPDP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara Sosialisasi Beasiswa LPDP RI pada Sabtu, (3/6/2023) yang digelar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Febriyanti mengungkapkan perlu ada persiapan mulai dari penentuan target sebelum mendaftar hingga taktik yang tepat dalam mengerjakan Seleksi Bakat Skolastik (SKB) hingga wawancara.
3 Kunci Lolos Beasiswa LPDP 2023
1. Ketahui Jalur yang Diambil
Mahasiswa S3 Ilmu Manajemen Unair tersebut membeberkan langkah awal dalam mendaftar beasiswa LPDP adalah mengetahui jalur. Pendaftar harus mengetahui jalur mana yang akan diambil sesuai dengan kriteria yang tepat.
Febryanti sendiri lolos LPDP melalui jalur afirmasi. Menurutnya, masing-masing jalur pendaftaran mempunyai perbedaan dalam hal keperluan berkas. Sebelum mendaftar, ia menyarankan untuk mengetahui informasi jalur tersebut di laman LPDP Kemenkeu.
"Untuk teman-teman yang bukan dari targeted, atau ASN, TNI, atau Polri bisa mendaftar di jalur umum. Sementara itu kalau misalkan teman-teman dari daerah afirmasi, atau daerah 3T, putra-putri papua, atau teman teman penyandang disabilitas bisa mendaftar di jalur afirmasi," tuturnya seperti dikutip dari laman Unair, Kamis (8/6/2023).
2. Manajemen Waktu saat Seleksi Bakat Skolastik
Salah satu tes bakat yang wajib dilalui pendaftar beasiswa LPDP adalah Seleksi Bakat Skolastik, kecuali untuk penyandang disabilitas. Febriyanti mengatakan bahwa pendaftar harus bisa melakukan manajemen waktu saat menjawab soal.
"Pastikan teman-teman me-manage waktu dengan tepat. Waktunya cuma 90 menit (untuk 60 soal), satu soal hanya butuh waktu 1,5 menit. Tidak perlu takut karena ketika teman-teman menjawab salah tidak akan mengurangi skor. Jadi jika tidak bisa isi saja, siapa tahu benar," terangnya.
3. Persiapkan Wawancara secara Matang
Tahap wawancara pun sangat penting karena nantinya pendaftar harus mendapatkan pernyataan rekomendasi pewawancara bahwa pendaftar layak. Oleh karena itu, tahap ini menurut Febriyanti harus dipersiapkan mulai dari mempelajari daftar pertanyaan yang akan muncul dan lainnya.
"Pahami semua data diri yang semua teman-teman isi. Jangan sampai ngisinya apa dan jawabnya apa. Informasi terkait list pertanyaan banyak bertebaran, siapkan jawaban dan pikirkan pertanyaan lanjutan. Lalu latihan wawancara, bisa mengikuti mockup interview," ujar Febri.
Hal yang tak kalah penting selama proses wawancara beasiswa LPDP adalah menjaga etika dan esensi dari jawaban yang akan disampaikan nantinya.
"Menjaga etika dan sopan santun saat wawancara, manajemen emosi. Teman-teman tetap fokus, tonjolkan strong point. Terus, prioritas jawaban dari jawaban teoritis dan jawaban pendukung lainnya. Jawaban konsisten dan to the point, persiapan bahasa Inggris, jangan berbohong dan jangan sampai merendahkan instansi lain," ungkapnya.
(pal/pal)