UGM Alokasikan Rp 304,5 M Beasiswa untuk 18.964 Mahasiswa, Ini Kata Penerimanya

ADVERTISEMENT

UGM Alokasikan Rp 304,5 M Beasiswa untuk 18.964 Mahasiswa, Ini Kata Penerimanya

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 20 Jan 2023 16:30 WIB
Gedung Balairung UGM
Foto: Doc. UGM/UGM Alokasikan Rp 304,5 M Beasiswa untuk 18.964 Mahasiswa
Jakarta -

Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) bidang SDM dan Keuangan, Prof Supriyadi MSc menyebut lebih dari 90% mahasiswa UGM mendapatkan bantuan beasiswa. Pernyataan ini menurutnya berdasarkan data distribusi UKT per level.

Prof Supriyadi menerangkan, UKT mahasiswa UGM dibagi ke dalam 8 level. UKT dengan level tertinggi masih di bawah atau sama dengan BKT (Biaya Kuliah Tunggal).

BKT sendiri adalah estimasi biaya kuliah per semester. Menurut Permendikbud RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UKT di PTN tidak boleh lebih dari BKT. Besarannya paling tinggi sama dengan BKT yang sudah ditetapkan untuk setiap program studi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Supriyadi menerangkan, pada rerata lima tahun terakhir ada 49,5% mahasiswanya yang terdistribusi pada UKT level 3, 4, dan 5. Kemudian, ada 18,5% mahasiswa di UKT 1 dan 2.

Sementara, 17,6% mahasiswa ada di UKT 6 dan 5,3% di UKT 7. Terakhir, ada 9,2% mahasiswa di level tertinggi UKT 8.

ADVERTISEMENT

"Data ini menunjukkan bahwa lebih dari 90% mahasiswa UGM memperoleh bantuan beasiswa dalam menyelesaikan studinya. UGM memberikan bantuan beasiswa ini sekitar Rp 230 miliar per tahunnya dalam 5 tahun terakhir," ungkapnya, dalam rilis laman UGM, Jumat (20/2/2023).

Dia menambahkan, sekarang ini UGM sedang menyiapkan skema kebijakan kelanjutan pemberian beasiswa yang lebih berkeadilan dan elegan.

Penuturan Mahasiswa Penerima Beasiswa di UGM

Salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Fadiah Sri Rahayu menyebut bahwa dirinya mengajukan beasiswa lantaran ayahnya pensiun sebagai guru. Dia mendapat keringanan uang kuliah dengan persentase tertentu.

"Sejak semester 2 sampai semester 5 saya mengajukan permohonan keringanan UKT di setiap semesternya dan mendapatkan keringanan sebanyak 20%. Saat ini, di semester 6 saya mengajukan permohonan keringanan lagi," ujarnya.

Mahasiswi Fakultas Biologi angkatan 2020 ini mengaku pemberian beasiswa berdampak secara mental baginya. Sebelumnya dia takut menjadi beban orang tua.

"Dengan sistem ini orang tua saya sangat terbantu sehingga tekanan mental saya pun ikut berkurang. Setidaknya dengan permohonan yang saya ajukan ini dapat meringankan beban biaya kuliah yang ditanggung orang tua saya," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Ariq Alfito. Mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2021 itu mengajukan keringanan biaya kuliah karena orang tuanya dipensiunkan dini.

Pada semester genap 2021/2022, dia memperoleh beasiswa 15% dan pada semester gasal 2022/2023 memperoleh beasiswa 50%.

"Dengan pemberian keringanan dari UGM ini bisa mengurangi beban ekonomi orang tua karena harus menyiapkan adik yang sebentar lagi akan masuk kuliah. Selain itu, juga menjadi pemacu semangat saya untuk meningkatkan prestasi supaya tidak menyia-nyiakan bantuan ini," ucapnya.

Nominal Beasiswa di UGM

Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr Sindung Tjahyadi mengatakan, kampusnya setiap tahun mengalokasikan ratusan miliar untuk memberikan beasiswa. Dananya dihimpun dari berbagai mitra, baik pemerintah maupun swasta.

Sindung merinci, pada 2022 lalu UGM mengalokasikan Rp 304,5 miliar dana beasiswa untuk 18.964 mahasiswa.

"Dana beasiswa ini dihimpun dari 165 mitra dalam bentuk 192 jenis beasiswa," ungkapnya pada Kamis (19/1/2022), dari sumber yang sama.

Dia menyebut nominal beasiswa yang dikelola UGM meningkat dari tahun ke tahun. pada 2020 lalu dana beasiswa Rp 274,6 miliar. Kemudian, meningkat menjadi Rp 295,4 miliar pada 2021.

"Dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat bahkan mitranya pun makin bertambah," ujarnya.

Adapun lembaga mitra yang turut memberi beasiswa adalah instansi pemerintah, swasta, yayasan, BUMN, BUMD, pribadi, alumni, UGM sendiri, dan perguruan tinggi luar negeri.

Tiga Kategori Beasiswa UGM

Sindung menerangkan, beasiswa untuk sarjana dan diploma terdiri atas tiga kategori. Ketiga kategori tersebut adalah beasiswa untuk mahasiswa berprestasi kurang mampu, beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, dan beasiswa kemitraan melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK).

"Tidak ada alasan bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk tidak melanjutkan pendidikannya di UGM hingga selesai," kata dia.

Sementara untuk mahasiswa pascasarjana, beasiswa berasal dari sumber mitra pemberi beasiswa. Ada 26 mitra dari lembaga pemerintah, swasta, dan yayasan.




(nah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads