Cerita Penerima Beasiswa Lazada dan Tips biar Lolos

ADVERTISEMENT

Cerita Penerima Beasiswa Lazada dan Tips biar Lolos

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 24 Mei 2022 19:30 WIB
Beasiswa Lazada
Foto: Nikita Rosa/detikedu
Jakarta -

Lazada telah membuka beasiswa program Lazada Forward Scholarship yang memfasilitasi pendidikan untuk generasi muda sejak 2021 lalu. Program tersebut merupakan program pengembangan diri mahasiswa aktif dan internal Lazada.

Lazada memberikan bantuan finansial berupa beasiswa hingga 4 semester serta kesempatan magang dan pendampingan langsung dari profesional di Lazada maupun industri.

Dengan total beasiswa senilai Rp 1 miliar, Lazada membuka kesempatan bagi 20 mahasiswa dan 10 mitra kerja terbaik. Seleksi yang diberikan juga tidak mudah. Peserta perlu melewati seleksi administrasi, serangkaian tes, dan membuat video perkenalan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita diminta membuat (video) my future forward career in ecommerce," ujar Karina Permata Putri, penerima Lazada Forward Scholarship dalam Diskusi Program Pemberdayaan Generasi Muda Lazada Indonesia, di Kantor Lazada Indonesia, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Meski seleksi masuk yang sulit, Karina menjelaskan bahwa program Lazada Forward Scholarship cocok untuk pengembangan diri.

ADVERTISEMENT

"(Lazada) memberikan pembekalan nyata untuk terjun ke dalam dunia digital. Pembekalan untuk mengembankan soft skill dan hard skill ini tentu yang menjadi nilai tambah bagi kami untuk menjadi anak muda terampil dan siap kerja," tutur Karina.

Pada Lazada Forward Scholarship tahun 2021 lalu, tercatat ada 3.300 pendaftar dari mahasiswa yang merebutkan 20 kuota. Sementara dari internal Lazada sendiri diperebutkan 10 kota dari 150 pendaftar.

Persaingan yang ketat membutuhkan strategi yang tepat. Apa saja tips mendapatkan Lazada Forward Scholarship? Simak di bawah ini.

Tips Lolos Lazada Forward Scholarship

1. Siapkan Curriculum Vitae

Karina yang sedang menduduki semester 6 di Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan kalau ia sudah menyiapkan Curriculum Vitae (CV) sedari masih mahasiswa baru.

"Dari semester satu aku udah sangat aktif organisasi. Memang itu tujuannya, untuk memilih cv aku," jelas Karina.

Mahasiswa jurusan manajemen ini sengaja mengikuti banyak organisasi agar memenuhi kriteria yang dicari oleh perusahaan. Dari organisasi unpaid, hingga projek-projek besar, ia ikuti untuk mengasah public speaking dan critical thinking.

"Jadi pastinya yang dibutuhkan oleh company-company ini anak-anak yang agile, memiliki public speaking yang bagus critical thinking yang bagus. Jadi aku sudah mengasah itu dari awal," ujar Karina.

2. Jangan Takut Mencoba

Latif Ar Rafi, penerima Lazada Forward Scholarship mitra kerja, menyarankan pendaftar beasiswa selanjutnya untuk jangan takut mengambil kesempatan yang ada.

"Saran saya ketika ada peluang ambil aja. Coba dulu karena kita nggak akan ada yang tahu peluang apa yang akan datang," tutur Latif.

Latif mengaku tidak menyiapkan apa-apa untuk mendaftar beasiswa ini. Namun, ia langsung mengambil kesempatan ketika manajer Lazada menawarkan beasiswa ini kepada Latif.

"Karena kalau kita nunggu kita siap ya nggak akan siap-siap," pungkasnya.

3. Sesuaikan Diri dengan Kriteria Perusahaan atau Penyelenggara Beasiswa

Setiap perusahaan pasti memiliki kriteria tertentu dalam memilih kandidatnya. Di Lazada sendiri, kriteria kandidat Lazada Forward Scholarship dibagi menjadi tiga kelompok.

"Kalau cari kandidat juga mungkin lebih dari yang sudah diajarkan Lazada juga kan dibagi tiga group human skillsnya, digital thinking skillsnya, sama business enabler skillsnya," ujar Athina Tokan, Vice President Fashion Category Leader yang juga sebagai mentor program Lazada Forward Scholarship.

Perempuan yang akrab disapa Avi ini menjelaskan, hal pertama yang ia cari adalah human skills. Bagaimana kandidat berinteraksi dengan satu sama lain.

"Yang kedua digital thinking. Digital thinking nggak usah yang harus tahu koding. Karena
Digital thinking yg dibutuhkan buka tipe orang bisa koding. Tapi data driven dan decision making," jelasnya.

Kemudian yang terakhir ialah kemampuan business enabler shell. Lazada mencari kandidat yang bisa mencari peluang dan mengembangkan bisnis.

"Gimana caranya dia spot trend atau kesempatan untuk mengembangkan bisnis lagi," tutup Athina.

Itulah 3 tips lolos Lazada Forward Scholarship dari awardee dan mentor. Semoga membantu detikers!




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads