Anansya Bilqies Silfa Nursabilla adalah salah satu mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Yonsei University, Korea Selatan. Bagaimana kisahnya?
Awalnya, Bilqies mendapatkan informasi mengenai IISMA melalui akun instagram @globalunair. Setelah mempelajari persyaratan dan kelengkapan, Bilqies langsung menyiapkan diri mengikuti English Proficiency Test (EPT) sebagai salah satu syarat IISMA.
"Waktunya mepet banget, tapi masih bisa ikut TOEFL ITP. Saat pengumuman, kagetnya bukan main. Alhamdulillah, saya lolos di Yonsei University," ungkap Bilqies dalam laman resmi Unair, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, Yonsei University masuk dalam jajaran Top 100 Universitas Terbaik versi QS WUR 2022. Ia juga termasuk trio universitas terbaik di Korea Selatan dengan Seoul University dan Korea University. Ketiga universitas ini dikenal dengan julukan 'SKY'.
Selama berkuliah, Bilqies menemukan banyak pengalaman berharga di negeri K-pop ini. Tidak lupa ia juga membagikan tips bagi teman-teman yang akan mengikuti IISMA ke Korea Selatan. Apa saja?
Tips Mengikuti IISMA di Korea Selatan
1. Hati-hati Pilih Makanan
Mahasiswa muslim asal Bekasi itu bercerita mengenai kondisi Korea yang memiliki penduduk minoritas muslim. Bilqies kerap menemukan makanan yang mengandung babi dan olahannya.
"Saat ke minimarket dan ambil kimbab lalu bawa ke kasir, kasirnya langsung bilang 'No no no'," kisahnya.
Setelah itu, kasir tersebut berlari ke tempat kimbab dan mengganti kimbabnya karena ternyata mengandung babi. Bilqies kaget karena kasir tiba-tiba lari tanpa menjelaskan apapun. Hal itu karena mayoritas warga kurang bisa berbahasa Inggris
"Tapi mereka helpful banget pas tau kita muslim dari kerudung yang saya pakai," lanjutnya.
Jadi, jangan lupa untuk bertanya kandungan makanan, ya.
![]() |
2. Ikuti Klub
Bilqies bercerita bahwa kegiatan ekstrakurikuler di Yonsei University sedikit sulit diikuti oleh awardee IISMA. Kebanyakan ekstrakurikuler mensyaratkan minimal menyelesaikan beberapa tahun studi di Yonsei dan bisa berbahasa Korea yang dibuktikan dengan sertifikat TOPIK.
"Karena pilihannya sangat sedikit, aku akhirnya mengikuti Yonsei Mentors Club," tuturnya.
Yonsei Mentors Club merupakan salah satu kegiatan yang membagi anggota klub dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari kurang lebih sepuluh pelajar internasional dan satu mentor berkewarganegaraan Korea Selatan.
"Kegiatannya diatur oleh grup masing-masing tapi biasanya kami mengunjungi tempat-tempat di Seoul atau hanya berkumpul dan berbincang," ujarnya.
3. Cari Teman
Selain kebutuhan finansial, teman juga sangat diperlukan agar pengalaman selama satu semester di Korea Selatan tidak terbuang sia-sia. Bilqies berusaha untuk mencari teman yang sefrekuensi agar bisa mengelilingi Korea bersama dan bisa dijadikan kenangan yang berkesan.
"Hargai peraturan yang ada dan observasi perilaku warganya karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," jelas mahasiswa Sastra dan Bahasa Inggris itu.
Itulah tips mengikuti IISMA di Korea Selatan ala Bilqies. Tertarik mengikuti jejak Bilqies, detikers?
(lus/lus)