Puncak pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, mulai digelar pada Buda Wage Langkir atau Rabu (3/12/2025). Pujawali yang berlangsung di salah satu ikon wisata Bali ini dipastikan turut menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan selain panorama laut.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawa, saat dikonfirmasi detikBali mengatakan selama pujawali berlangsung DTW Tanah Lot akan tetap beroperasi seperti biasa.
Menurutnya, wisatawan dapat menyaksikan langsung prosesi agama dan budaya sepanjang pelaksanaan pujawali. Ia menilai kegiatan ini selalu dinanti wisatawan, terutama turis asing.
"DTW Tanah Lot tetap buka saat pujawali. Ini menjadi momen penting karena pengunjung bisa menikmati wisata budaya dan agama," kata Toni Wirawan, Senin (1/12/2025).
Pihak pengelola memastikan ketersediaan tempat parkir bagi wisatawan maupun pemedek yang tangkil ke Pura Luhur Tanah Lot. Namun, wisatawan tetap diimbau tidak memasuki area yang digunakan untuk bersembahyang.
Toni Wirawan yang juga pengempon Pura Luhur Tanah Lot menjelaskan pemedek yang datang hanya bisa bersembahyang hingga Pelinggih Pengayatan atau Pelinggih Penataran Madya.
"Karena daya tampung di pura luhur atau pura utama hanya sedikit. Itupun yang diperbolehkan masuk hanya pemangku dan serati (petugas upakara) saja," tegasnya.
Pujawali berlangsung atau nyejer selama tiga hari hingga Sabtu (6/12/2025). Pura Luhur Tanah Lot diempon sekitar 430 KK yang tersebar di berbagai kecamatan di Tabanan, seperti Kediri, Kerambitan, hingga Selemadeg. Sementara pengempon utama mayoritas berada di Desa Beraban.
Pura Luhur Tanah Lot merupakan salah satu Dang Kahyangan di Pulau Dewata dan termasuk enam pura penjaga keselamatan Pulau Bali atau Sad Kahyangan.
Simak Video "Video: Tanah Lot Bali saat Libur Panjang Akhir Januari"
(dpw/dpw)