Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang digemari para pecinta petualangan. Butuh fisik yang sehat, dan pengetahuan teknis, serta mental untuk melakukan pendakian.
Ada beberapa tempat pendakian di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dinilai ramah bagi pemula hingga yang butuh persiapan khusus. Berikut lima rekomendasi tempat mendaki di NTB.
1. Bukit Anak Dara
Bagi para pendaki gunung pemula di NTB, Bukit Anak Dara cocok untuk menjadi pengalaman pertamamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu pendakian di Bukit Anak Dara memakan waktu 3 hingga 4 jam. Total pendakian dan turun biasanya menghabiskan waktu 6 sampai 7 jam. Ada pemandu yang bisa membantu detikers mendaki bukit ini.
- Lokasi:
Sembalun Lawan, Selong. Titik pendakian bisa melalui tanjakan cinta. - Daya Tarik:
Bukit Anak Dara memiliki ketinggian 1.924 meter di atas permukaan laut (mdpl). Suasana hijau dan asri mengelilingi bukit ini.
Pemandangan dari puncak Bukit Anak Dara sangat bagus berupa hamparan lembah Sembalun dan Gunung Rinjani. Di sebelah timur terlihat jelas selat Lombok dan Pulau Sumbawa dengan Gunung Tambora-nya.
2. Gunung Sasak
Gunung Sasak sering dikatakan sebagai atap Lombok Barat. Bagi yang masih pemula mendaki, gunung ini juga sangat cocok untukmu.
Gunung Sasak hanya memiliki ketinggian 370 meter di atas permukaan laut (mdpl). Waktu tempuh pendakian di Gunung Sasak memakan waktu sekitar 2 jam bagi yang jarang mendaki karena memerlukan banyak istirahat. Namun, untuk orang yang telah lama atau warga di sekitar yang intens mendaki, pendakian di Gunung Sasak bisa kurang dari 30 menit untuk mencapai puncak.
- Lokasi:
Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Titik awal pendakian dapat dimulai dari Kuripan dan Desa Tempos. - Daya Tarik:
Gunung Sasak menyajikan pemandangan sunset dan sunriss. Selain itu, gunung ini menyimpan situs, peninggalan dan mata air. Pengelola saat ini membutuhkan sejumlah sarana pendukung amenitas dan fasilitas lainnya.
3. Gunung Sangeang
Gunung Sangeang adalah salah satu gunung api aktif di NTB. Tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta alam. Gunung ini punya dua titik puncak pendakian loh, yakni Puncak Doro Api dan Puncak Doro Mantaoi.
- Lokasi:
Kabupaten Bima. Titik awal pendakian bisa diakses dari Sangiang Darat. - Daya Tarik:
Gunung Sangeang memiliki ketinggian 1.949 meter di atas permukaan laut (mdpl) untuk Puncak Doro Api dan 1.796 mdpl untuk Puncak Doro Mantaoi. Pemandangan lanskap yang terbentuk dari aktivitas vulkanik, menawarkan pemandangan yang berbeda dari tempat lain. Namun sebelum mendaki pastikan dulu keamanan gunung ini ya Detikers!.
4. Gunung Tambora
Gunung berapi yang berbentuk kerucut ini juga wajib detikers kunjungi sebagai pecinta alam. Gunung Tambora memiliki ketinggian 2.722 mdpl. Ketinggian itu menjadikan Gunung Tambora sebagai tempat pendakian yang butuh perencanaan lebih matang dan khusus.
Pendakian Gunung Tambora memerlukan waktu seharian untuk sampai bibir kawah sehingga memerlukan waktu 2 hingga 3 hari untuk naik dan turun. Jadi harap bersiap-siap ya Detikers.
- Lokasi:
Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Pendakian dapat dilalui dari jalur Pancasila atau jalur Oi Marai. - Daya Tarik:
Tambora memiliki salah satu kaldera terbesar di Indonesia dengan diameter sekitar 7 kilometer (km) yang menjadi fitur paling ikonik dari gunung ini. Pendakian melewati hamparan sabana luas di kaki gunung, yang kemudian berubah menjadi hutan tropis yang rimbun dan mempesona
5. Gunung Rinjani
Jika detikers adalah petualang yang ingin adrenalin dan tantangan, Gunung Rinjani tentunya menjadi pilihan tempat mendaki yang tepat. Pendakian Gunung Rinjani memerlukan waktu 2 hingga 4 hari, tergantung kondisi fisik dan jalur pendakian yang dilalui.
- Lokasi:
Gunung Rinjani terletak di Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara. - Daya Tarik:
Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl, menjadikannya sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia.
Gunung Rinjani tentunya memberikan pemandangan yang sangat menawan dari ketinggian. Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dan dikelilingi oleh hutan dan semak belukar seluas 76.000 hektare (Ha), Danau Segara Anak yang kawahnya yang biru jernih, air terjun yang menawan, dan sumber air panas alami. Panorama yang ditawarkan oleh Gunung Rinjani dapat membayar penat selama pendakian gunung ini.
(hsa/hsa)











































