7 Rekomendasi Wisata Belu NTT yang Wajib Dikunjungi

7 Rekomendasi Wisata Belu NTT yang Wajib Dikunjungi

Ni Made Gita Julianti - detikBali
Minggu, 21 Sep 2025 21:58 WIB
Warga menikmati keindahan air terjun Mauhalek yang terletak di desa Rai Belu, Atambua, NTT, Kamis (30/03/2017). Untuk memasuki air terjun ini, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp.10ribu oleh penduduk setempat. Grandyos Zafna/detikcom

-. Air terjun Mauhalek merupakan air terjun yang menjadi mata air bagi masyarakat di Dusun Fatumuti.

-. Wisatawan hanya membutuhkan 5-10 menit menuruni tangga untuk sampai ke air terjun ini. 

-. Pendengaran Anda akan disuguhi gemericik air yang menuruni bebatuan bercampur gemuruh air yang bertemu di dalam kali.

-. Bagi yang ingin menikmati sensasi terjangan air terjun, bisa langsung menuju dasar batu untuk mandi. 

-. Indahnya panorama karya agung sang Pencita ini ibarat surga yang tersembunyi di Rai Belu.
Air Terjun Mauhalek, Belu, NTT. Foto: Grandyos Zafna
Belu -

Kabupaten Belu di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu wilayah yang menyimpan banyak pesona wisata yang masih jarang terekspos. Terletak di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, tentunya Belu menawarkan wisata yang menakjubkan. Ini dia 7 rekomendasi tempat wisata Belu yang bisa menjadi pilihan menarik bagi detikers.

1. Fulan Fehan

Fulan Fehan adalah sebuah padang sabana luas yang terhampar di kaki Gunung Lakaan. Kawasan ini dikenal dengan pemandangan hijau yang menyejukkan mata, terlebih saat musim hujan ketika rerumputan yang tumbuh subur. Lokasinya berada di Jalan Loro Lamaknen Manuaman Atambua Selatan, dan dapat ditempuh sekitar satu setengah hingga dua jam perjalanan dari pusat Kota Atambua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk sehingga menjadi destinasi yang terjangkau. Daya tarik utama Fulan Fehan adalah panorama alamnya yang terbuka luas terlihat seperti karpet hijau membentang, sangat cocok untuk bersantai, menikmati udara segar di luar hiruk pikuk kota, sekaligus berburu foto dengan latar Gunung Lakaan yang indah, tempat ini juga cocok dijadikan tempat foto untuk pernikahan loh detikers. Selain itu, kawasan ini juga sering digunakan sebagai lokasi pelaksanaan Festival Fulan Fehan yang menampilkan tarian tradisional dan budaya masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

2. Bukit Wehor

Bukit Wehor menjadi salah satu spot favorit bagi pecinta sunrise dan sunset. Dari puncaknya, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit maupun terbenam dengan latar belakang perbukitan hijau yang menawan. Bukit ini terletak di Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, NTT sekitar satu jam perjalanan dari Atambua.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini biasanya dikenakan biaya tiket antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah. Daya tarik Bukit Wehor bukan hanya panorama alamnya, tetapi juga suasana sejuk yang membuat siapa saja betah berlama-lama. Banyak pengunjung menjadikan bukit ini sebagai lokasi favorit untuk camping atau sekadar menikmati keheningan sambil memandangi langit luas yang berubah warna saat senja.

3. Pantai Teluk Gurita

Pantai Teluk Gurita menawarkan keindahan yang unik dengan bentuk teluk yang menyerupai gurita. Air lautnya jernih dengan ombak yang relatif tenang, sehingga cocok untuk berenang maupun bermain air bersama keluarga. Pantai ini berada di Fatukety Kecamatan Kakuluk Mesak dan bisa ditempuh sekitar 45 menit perjalanan darat dari Kota Atambua.

Tiket masuknya cukup terjangkau, sekitar Rp 10 ribu rupiah per orang. Daya tarik pantai ini terletak pada pemandangan teluk yang khas dan suasana pantai yang masih alami. Pengunjung bisa menikmati pasir putih yang bersih, berjalan di sepanjang garis pantai, atau sekadar duduk santai sambil menikmati deburan ombak.

Pantai Teluk Gurita di AtambuaPantai Teluk Gurita di Atambua Foto: Fitraya Ramadhanny

4. Pantai Bebatuan Selowai

Pantai Bebatuan Selowai dikenal dengan ciri khas batuan alami yang tersusun indah di sepanjang pantainya. Suasana pantai ini sangat tenang sehingga cocok untuk mereka yang ingin melepas penat. Lokasinya berada di Dualus, Kecamatan Kakuluk Mesak, dengan jarak sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Atambua.

Tidak ada biaya tiket masuk yang ditetapkan sehingga wisatawan dapat menikmati keindahannya secara gratis. Daya tarik utama pantai ini adalah formasi bebatuan yang unik, perpaduan antara ombak laut dan tebing alami yang memberikan kesan eksotis. Pemandangan matahari terbenam di pantai ini juga menjadi momen yang sering ditunggu pengunjung.

5. Kolam Susuk

Kolam Susuk adalah sebuah kolam alami yang airnya jernih dan dikelilingi pepohonan hijau. Tempat ini menjadi lokasi favorit masyarakat sekitar untuk bersantai, sekaligus berpiknik bersama keluarga. Lokasinya berada di Dualus, Kakuluk Mesak, yang ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Kota Atambua.

Untuk masuk ke kawasan ini biasanya dikenakan tiket sekitar Rp 5 ribu rupiah. Daya tarik Kolam Susuk terletak pada kesegaran airnya yang alami, suasana rindang pepohonan, serta lingkungan yang masih terjaga. Kolam ini sangat cocok untuk wisata keluarga karena suasananya tenang dan aman.

6. Air Terjun Mauhalek

Air Terjun Mauhalek merupakan salah satu air terjun paling terkenal di Belu. Dengan ketinggian bertingkat dan debit air yang deras, pemandangan di tempat ini sungguh memikat. Air terjun ini terletak di Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, yang dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Atambua.

Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu rupiah. Daya tarik utama Air Terjun Mauhalek adalah keindahan air terjunnya yang bertingkat dengan aliran jernih, berpadu dengan hutan di sekitarnya yang masih alami, sangat menarik dan instagramable. Bagi pecinta petualangan, perjalanan menuju air terjun juga menawarkan pengalaman trekking yang seru.

Cantiknya Air Terjun MauhalekWarga menikmati keindahan air terjun Mauhalek yang terletak di desa Rai Belu, Atambua, NTT, Kamis (30/03/2017). Untuk memasuki air terjun ini, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp.10ribu oleh penduduk setempat. Grandyos Zafna/detikcom-. Air terjun Mauhalek merupakan air terjun yang menjadi mata air bagi masyarakat di Dusun Fatumuti.-. Wisatawan hanya membutuhkan 5-10 menit menuruni tangga untuk sampai ke air terjun ini. -. Pendengaran Anda akan disuguhi gemericik air yang menuruni bebatuan bercampur gemuruh air yang bertemu di dalam kali.-. Bagi yang ingin menikmati sensasi terjangan air terjun, bisa langsung menuju dasar batu untuk mandi. -. Indahnya panorama karya agung sang Pencita ini ibarat surga yang tersembunyi di Rai Belu.Cantiknya Air Terjun MauhalekWarga menikmati keindahan air terjun Mauhalek yang terletak di desa Rai Belu, Atambua, NTT, Kamis (30/03/2017). Untuk memasuki air terjun ini, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp.10ribu oleh penduduk setempat. Grandyos Zafna/detikcom-. Air terjun Mauhalek merupakan air terjun yang menjadi mata air bagi masyarakat di Dusun Fatumuti.-. Wisatawan hanya membutuhkan 5-10 menit menuruni tangga untuk sampai ke air terjun ini. -. Pendengaran Anda akan disuguhi gemericik air yang menuruni bebatuan bercampur gemuruh air yang bertemu di dalam kali.-. Bagi yang ingin menikmati sensasi terjangan air terjun, bisa langsung menuju dasar batu untuk mandi. -. Indahnya panorama karya agung sang Pencita ini ibarat surga yang tersembunyi di Rai Belu. Foto: Grandyos Zafna

7. Fronteira Garden

Fronteira Garden merupakan destinasi wisata baru di Belu yang menawarkan suasana rekreasi keluarga dengan nuansa modern. Tempat ini dihiasi taman hijau dan berbagai spot foto menarik yang instagramable. Lokasinya Bare Talo Beirafu, Atambua Barat, ini berada di kawasan perbatasan Belu-Timor Leste, tepatnya dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, sekitar satu jam perjalanan dari Kota Atambua.

Tidak dikenakan biaya masuk untuk taman ini. Daya tarik utama Fronteira Garden adalah konsep taman tematik yang cocok untuk bersantai bersama keluarga maupun anak-anak. Suasananya yang rapi dan penuh warna menjadikannya pilihan ideal untuk menghabiskan waktu akhir pekan.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads