Turis-turis Dihantui Kekhawatiran Liburan ke Bali Setelah Diterjang Banjir

Turis-turis Dihantui Kekhawatiran Liburan ke Bali Setelah Diterjang Banjir

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 17 Sep 2025 19:56 WIB
Suasana di Pantai Sanur, Denpasar, Bali pada Rabu (17/9/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Suasana di Pantai Sanur, Denpasar, Bali pada Rabu (17/9/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Sebagian wilayah Bali diterjang banjir pada Rabu (10/9/2025). Banjir lalu kembali merendam kawasan Denpasar dan Badung pada Senin (15/9/2025). Hal itu membuat turis yang berwisata di Denpasar khawatir banjir akan kembali terjadi.

Salah satunya turis asal Italia yang enggan disebutkan namanya. Meskipun saat banjir dia tak terdampak, hanya saja dia mengaku memiliki kekhawatiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau khawatir tentu saja iya, apalagi di saat musim hujan," ungkap dia saat dijumpai di Pantai Sanur, Denpasar, Bali pada Rabu (17/9/2025).

Turis Italia itu menuturkan mengetahui informasi terjadinya banjir melalui video. Video-video ini dikirimkan oleh pacar dan temannya.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, dia tengah berada di Jalan Matahari Terbit dan di bangunan lantai dua sehingga tak terdampak banjir. Terkait dengan kondisi banjir ini pun, dia menyarankan pemerintah setempat untuk dapat membersihkan sungai dan sampah-sampah yang tersangkut di saluran drainase.

"Banjir ini terjadi mungkin menurut saya karena drainase yang tidak dibersihkan atau ukurannya tidak cukup besar dan juga karena ada sampah yang tersangkut.

Kemudian mungkin juga terjadi karena pembangunan yang terlalu banyak sehingga tak ada lagi area resapan air. Terutama di Canggu, mereka membangun di mana-mana," bebernya.

Hal senada juga diungkapkan turis domestik asal Tanggerang, Pipit. Dia sempat khawatir untuk datang ke Bali. Sebab, dia mendengar informasi soal adanya banjir tersebut.

"Saya sempat khawatir, cuma karena anak ada (tinggal) di Buleleng jadinya saya yakin saja untuk datang ke Bali dan percaya tidak terjadi banjir lagi," ungkapnya.

Pipit berada di Bali sejak 14 September dan berencana menetap hingga hari ini. Terkait dengan banjir yang sempat melanda Bali, dia berharap pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan kemungkinan penyebab banjir.

"Misalnya, banjir ini disebabkan oleh sampah jadi, sampah ini harus ditanggulangi," tuturnya.

Dari pantauan detikBali di Pantai Sanur, tampak banyak warga dan turis yang menghabiskan waktunya untuk berenang di pantai. Ada juga yang duduk di pasir sembari menikmati kuliner.

Selain itu, banyak juga yang memilih untuk bersepeda, lari, hingga nongkrong di beberapa restoran yang ada di pinggir pantai.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads