Pulau Bungin dikenal luas sebagai pulau terpadat di dunia dengan luas 8,5 hektare dan dihuni oleh sekitar 5.000 orang (BPS 2014). Saking padatnya, tidak terlihat lapangan atau lahan rumput di sini, hanya akan melihat deretan rumah berdempetan.
Hal ini membuat kambing-kambing di sini bisa memakan kertas bahkan sampah. Selain itu, keunikan dari rumah-rumah di sini berada pada pondasinya yang dibangun dari terumbu karang yang sudah mati.
![]() |
Meskipun masuk dalam Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pulau ini dihuni oleh suku Bajo yang berasal dari Sulawesi Selatan dan berbicara bahasa Bajo. Kehidupan mereka sangat erat kaitannya dengan laut dan sebagian besar merupakan nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda tidak akan menemukan pantai dengan pohon kelapa seperti pulau-pulau pada umumnya, karena pulau Bungin tidak mempunyai garis pantai dan dibuat untuk tempat tinggal mereka. Meski begitu, kehidupan dan budaya di pulau ini menarik beberapa wisatawan. Berikut itinerary seharian di Pulau Bungin.
- Berangkat dari Mataram (05.00 - 11.00)
Agar lebih leluasa mengeksplorasi pulau, akan lebih baik menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dari Mataram ke Pelabuhan Kayangan memakan waktu sekitar 2 jam.
Lalu menyebrang sekitar 2 jam dengan biaya sekitar Rp 75.000-Rp 130.000 untuk motor dan Rp 563.000 untuk mobil. Jadwal keberangkatan kapal ada setiap jam, tetapi bisa berubah-ubah tergantung kondisi cuaca. Sampai di Pelabuhan Poto Tano, Anda bisa melanjutkan ke Pulau Bungin sekitar 1-1,5 jam. Total waktu yang dihabiskan dari Mataram ke Pulau Bungin kurang lebih 5-6 jam.
- Menikmati kuliner di Resto Apung (11.00 - 14.00)
Setelah sekitar 6 jam perjalanan, anda bisa melepas penat dan kulineran di Resto Apung Pulau Bungin. Untuk menuju ke sana, Anda harus menyebrang dari dermaga Bungin menggunakan kapal selama kurang lebih satu menit. Sesuai namanya, tempat makan ini menyajikan suasana makan di tengah laut.
Sampai di Resto Apung kita akan ditawarkan beragam menu seafood, mulai dari bawal bintang, kerapu cantang, kepiting, udang, kerang, cumi, lobster dengan harga mulai dari Rp 80.000/kg - Rp 170.000/kg. Selain menjadi tempat makan, tempat ini juga merupakan tempat tambak atau budidaya hewan-hewan laut. Jika membawa banyak rombongan, ada baiknya pesan dulu secara online.
Rasa lelah di perjalanan terbayarkan dengan pemandangan laut yang indah dan tentunya makanan yang lezat.
- Jelajah Keunikan Pulau (14.00-16.00)
Setelah puas bersantap, saatnya mengelilingi pulau dan mengamati keunikannya. Anda akan melihat kambing banyak berkeliaran di mana-mana, memakan kertas, kardus, bahkan sampah karena tidak adanya lahan rumput di pulau ini. Deretan rumah dengan arsitektur yang unik berdiri di atas panggung dan dibangun dari terumbu karang.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Museum Nelayan yang terletak di gerbang pulau Bungin. Museum ini sebagai media edukasi mengenai karakter kebaharian anak bangsa. Jika beruntung, Anda mungkin juga bisa menikmati pertunjukan tarian khas atau budaya masyarakat Bungin, seperti Gentao dan Joge Bungin.
![]() |
- Berenang di Dermaga 16.00-17.00
Matahari sudah mulai bergeser menandai sore hari. Saat cuaca tidak terlalu panas ini saat yang tepat untuk berenang. Dermaga menjadi salah satu tempat yang banyak dipilih untuk berenang. Anda juga bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat, anak-anak di pulau ini terkenal jago berenang.
- Nikmati sunset dari dermaga sambil menyelam (17.00 - 19.00)
Setelah seharian berkeliling dan berenang, Anda bisa menikmati sunset. Meskipun tidak ada pantai, sunset dapat dinikmati dari mana saja termasuk di dermaga, yang juga menjadi tempat favorit menikmati sunset. Sambil secangkir kopi Tepal khas Sumbawa tentu akan menjadi lebih nikmat.
Setelah seharian berkeliling yang menikmati keunikan pulau ini, Anda bisa menginap di penginapan sekitar yang dikelola oleh masyarakat lokal. Dengan harga Rp 185 ribu hingga Rp 250 ribu per malam, Anda bisa merasakan tinggal dalam rumah panggung khas masyarakat Pulau Bungin.
(nor/nor)