Ubud kini memiliki destinasi baru bagi pencinta kopi dan seni dengan hadirnya Jabarano Coffee. Lebih dari sekadar tempat ngopi, kafe ini membawa pengalaman rasa serta inspirasi budaya dari Jawa Barat ke Pulau Dewata. Aroma biji kopi yang khas berpadu dengan nuansa seni, menciptakan suasana yang unik bagi para pengunjung.
Nama Jabarano merupakan kombinasi dari Jabar (Jawa Barat) dan americano, yang mencerminkan asal-usul kopi serta konsep global yang mereka usung. Grand opening kafe ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, dengan kehadiran mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang turut berbagi pandangannya tentang industri kopi Indonesia.
Area Manager Jabarano Coffee Asep Guntur Setya Permana mengungkapkan visi mereka adalah 'To bring the harmony of coffee and Indonesian culture to the world'. Dengan filosofi ini, mereka ingin memperkenalkan kebudayaan lokal melalui setiap cabang yang mereka buka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua produk kopi kita dan karya seni kita tidak kalah dengan negara lain," ujar Asep.
![]() |
Kopi Khas Jawa Barat dan Kolaborasi dengan Seniman Lokal
Jabarano Coffee menghadirkan biji kopi asli Jawa Barat yang dikenal dengan cita rasa khasnya. "Kopi beans di Jawa Barat terkenal cenderung fruity dan memiliki berbagai varian seperti cokelat almond dan lainnya," jelas Asep.
Demi menjaga kualitas rasa, mereka bekerja sama langsung dengan petani kopi lokal.
Selain menyajikan kopi berkualitas, Jabarano Coffee juga menggandeng komunitas seni lokal. Di cabang Ubud, mereka berkolaborasi dengan fotografer Marius Moragues, yang dikenal dengan karyanya yang menangkap keindahan budaya Indonesia.
"Beberapa hasil karya seniman kami display, sehingga customer bisa ikut menikmati hasil karya seni yang indah. Dengan begitu, kami membantu memperkenalkan karya mereka serta memfasilitasi pembelian bagi yang berminat," tambah Asep.
Tidak hanya berkembang di dalam negeri, Jabarano Coffee juga telah melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan membuka store pertama di Hongdae, Korea Selatan. Ke depan, mereka berencana membuka cabang di Budapest, Hungaria, untuk memperkenalkan kopi dan budaya Indonesia ke pasar global.
Menu Otentik dengan Sentuhan Nusantara
Terletak di Jalan Gautama, Ubud, Jabarano Coffee menawarkan empat varian signature es kopi susu: Surili, Kayumanis, Merak, dan Kota Kembang. Salah satu yang paling digemari adalah Es Kopi Susu Merak, perpaduan unik espresso dari Jabar beans dengan es krim susu, whipped cream, dan taburan cinnamon yang memberikan sensasi rasa yang kaya.
Tak hanya kopi, Jabarano Coffee juga menghadirkan beragam hidangan khas Nusantara. Menu andalan seperti cireng, cilok, sei sapi, dan rendang menjadi pilihan favorit pelanggan. Salah satu hidangan yang paling diminati adalah Nasi Goreng Sei Sapi Sambal Matah, yang menggabungkan cita rasa khas NTT dan Bali dengan rempah-rempah Indonesia.
Salah satu pasangan pengunjung, Karnado Wijaya dan Rani asal Solo, membagikan pengalaman mereka. "Awalnya saya tahu ini punya Ridwan Kamil dan buka di Dago, Bandung. Kemarin lihat beberapa review yang bagus, jadi ingin mencoba ke sini," ujar Karnado.
"Ambiencenya bagus, santai, cozy, bersih, enak buat ngobrol sama pasangan," tambahnya.
Mereka juga memesan Nasi Sei Sapi Sambal Matah dan sangat menikmati rasanya. "Enak, Indonesia banget menunya. Bosan di Bali kebanyakan western, jadi di sini pilihan makanannya bagus buat referensi," ujar Rani.
"Saya bukan pecinta kopi, tapi ini enak, masih masuk buat saya yang bukan penikmat kopi sejati," imbuhnya.
(dpw/iws)