Jika Anda hendak berwisata ke wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), cobalah berkunjung ke Pulau Sumbawa. Sejumlah daerah di pulau itu kini mulai mengembangkan ekowisata mangrove.
Meskipun tidak sebanyak di Pulau Lombok, ekowisata mangrove di Pulau Sumbawa tidak kalah menarik. Anda dapat mengunjungi kawasan pesisir Sumbawa, Bima, dan Dompu untuk menikmati wisata hutan mangrove tersebut.
Berikut empat rekomendasi tempat wisata mangrove di Pulau Sumbawa, NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekowisata Mangrove Pulau Nanga Sira
Ekowisata Mangrove Pulau Nanga Sira berada di Pulau Nanga Sira, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Tempat ini tergolong baru karena baru diresmikan pada 22 Januari 2024.
Ekowisata Mangrove Pulau Nanga Sira memiliki luas 40 hektare sebagai pelindung ekosistem pesisir dari abrasi. Kawasan ini juga memiliki jalur trekking yang terbuat dari kayu dan terbentang di sepanjang hutan bakau itu.
Ekowisata Mangrove Teluk Raya
Ekowisata Mangrove Teluk Raya terletak di Desa Teluk Santong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di daerah Teluk Santong dan sekitarnya.
Pengelola kawasan itu telah membuat jalur agar pengunjung leluasa mengeksplorasi keindahan mangrove di Teluk Raya. Pengunjung dapat melihat aneka ragam burung yang bertengger di pohon bakau serta mendengarkan kicauan saat mereka bernyanyi sepanjang hari.
Wisata Pasir Mangrove (WPM)
Wisata Pasir Mangrove (WPM) merupakan ekowisata hutan bakau yang berada di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Objek wisata ini terletak di jalan lintas Bajo.
Meskipun berada di pinggir jalan raya, Ekowisata Pasir Mangrove Bima tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Pengelola menyediakan tempat duduk yang terbuat dari kayu. Penduduk lokal biasanya menanti momen matahari terbenam sembari duduk dan menikmati rindangnya hutan mangrove di tempat ini.
Ekowisata Mangrove Lariti
Ekowisata Mangrove Lariti terletak di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Ekowisata ini berada di pesisir Pantai Nariti, salah satu pantai primadona di Bima.
Destinasi wisata ini juga memiliki keindahan yang tidak kalah menarik dari Pantai Nariti. Wisata Mangrove Lariti menawarkan berbagai fasilitas untuk pengunjungnya, termasuk jalur trekking.
Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)