Festival Lampu di Denpasar, 5 Ribu Ornamen Berkilau Hiasi Mal

Festival Lampu di Denpasar, 5 Ribu Ornamen Berkilau Hiasi Mal

Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 08 Des 2024 21:01 WIB
Suasana Lighting Festival di Living World, Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, Bali, Minggu (8/12/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Suasana Lighting Festival di Living World, Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, Bali, Minggu (8/12/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak 5 ribu lampu berbentuk binatang, tanaman, dan ornamen artistik menghiasi Living World Denpasar. Ribuan lampu menarik dan indah tersebut menghiasi hampir seluruh area mal seluas 120 ribu meter persegi tersebut.

Public Relation Living World Denpasar, Krisna Aristha, mengatakan ribuan lampu tersebut merupakan bagian dalam Lighting Festival atau Festival Lampu di mal tersebut. Festival tersebut diselenggarakan dari 5 Desember 2024 hingga 14 Februari 2025.

"Tujuannya ingin menghadirkan tempat berwisata bagi masyarakat Bali. Jadi, selain menjadikan Living World sebagai tujuan belanja kami juga ingin menjadikan (Living World sebagai) tempat berwisata bagi masyarakat untuk datang bersama keluarga, dan kerabat," ucap Krisna di Living World, Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, Bali, Minggu (8/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Krisna, tema yang akan diangkat pihaknya bervariasi selama periode perayaan. Saat ini temanya Christmas dan pada Januari mendatang tema yang ditampilkan adalah Chinese New Years.

Krisna mengatakan rata-rata kunjungan ke Living World pada weekday sebanyak 18 ribu per hari. Sementara saat weekend jumlahnya mencapai 25 ribu. "Dengan adanya Lighting Festival ini peningkatan kunjungan sekitar 20 persen," ungkap Krisna.

ADVERTISEMENT

Menurut Krisna, peningkatan angka kunjungan tersebut telah sesuai dengan yang mereka harapkan. Living World Denpasar juga menerima respons positif dari pengunjung selama pelaksanaan festival.

"Pastinya banyak yang mengatakan cantik, megah, dan pertama di Bali. Itu beberapa respons yang kami dapat dari pengunjung, dan feedback dari media sosial karena tumben juga dilakukan, khususnya di mal di Bali untuk hiasan Lighting Festival," ungkap Krisna.

Adapun salah satu pengunjung yang tengah asyik menikmati Lighting Festival adalah Mahendra. Saat itu dia datang bersama istri dan anaknya. Mereka berasal dari Gianyar, Bali.

"Karena ada festival ini makanya saya datang jauh-jauh (dari Gianyar) ke sini. Selain itu, karena dua mingguan ini saya kerja saja, jadi saya menyempatkan untuk liburan dengan anak-anak," tutur Mahendra.

Mahendra baru pertama kalinya menyaksikan festival dengan ribuan lampu indah tersebut. Tak hanya indah, lampu-lampu tersebut pun dapat bergerak.

Seperti lampu berbentuk kupu-kupu hingga hewan lainnya. Tak hanya itu saja, terpasang juga hiasan pohon natal dengan tinggi 18 meter sehingga kian memukau Mahendra dan keluarga.

"Lumayan terhibur melihatnya. Anak-anak saya dari tadi juga excited melihatnya sampai mereka nggak mau pulang ini," ucapnya sembari tertawa.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads