Wamenpar Ni Luh Puspa Janji Kembangkan Quality Tourism di Pantai Lovina

Wamenpar Ni Luh Puspa Janji Kembangkan Quality Tourism di Pantai Lovina

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 07 Des 2024 20:19 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa saat meninjau Pantai Lovina, Sabtu (7/12/2024). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Wamenpar Ni Luh Puspa saat meninjau Pantai Lovina, Sabtu (7/12/2024). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meninjau dermaga apung di kawasan Pantai Lovina dan Pantai Binaria, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Bali, Sabtu (7/11/2024). Dermaga tersebut berfungsi sebagai penunjang paket wisata 3B atau Banyuwangi, Bali barat, Bali utara yang telah dilakukan soft launching pada September lalu.

Puspa mengatakan Pantai Lovina memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Dia berjanji akan memprioritaskan penataan destinasi di Pantai Lovina mengingat Lovina menjadi ikon pariwisata Bali utara.

"Memang perlu terus kita dorong untuk mengembangkan agar wisatawan datang ke sini tidak hanya singgah sebentar, terus kemudian pergi tapi bagaimana wisatawan datang ke Lovina bisa lama dan menikmati beberapa aktivitas di Lovina," kata Puspa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Puspa, hal itu perlu dilakukan untuk mendorong destinasi Pantai Lovina menjadi destinasi wisata berkualitas (quality tourism). Puspa mengatakan masih banyak yang perlu dibenahi dan dikembangkan di Pantai Lovina untuk mencapai tujuan tersebut. Namun demikian, hal itu akan dilakukan secara bertahap.

"Harapan kami bagaimana Lovina ini menjadi destinasi quality tourism. Kita harus switch image pariwisata Bali yang selama ini mungkin dikenalnya murah tapi menjadi berkualitas. Tidak harus mahal atau luxury tourism tapi dari length of stay-nya lebih lama, atraksinya bisa mendorong datangnya wisatawan yang berkualitas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama juga disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto. Ia mengatakan paket 3B nantinya dapat mengurai penumpukan wisatawan yang selama ini terfokus di Bali selatan.

"Paket 3B sudah di-soft launching 25 September lalu, kami tentu saja tinggal menindaklanjutinya, nanti akan ada short list dari pemerintah dDaerah setempat. Ini akan kita kawal bersama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menciptakan quality tourism di seluruh Buleleng.

"Jadi ibu telah menyampaikan bahwa kami harus memetakan apa yang kiranya kita butuhkan untuk sarana prasarana, untuk nantinya tentu paket 3B salah satunya konektivitas melalui jalur laut kita prioritaskan untuk bisa kita kolaborasikan. Mudah-mudahan 2025 konektivitas melalui kapal cepat sudah bisa terealisasi," katanya.




(hsa/hsa)

Hide Ads