Aktivitas restorasi koral menjadi salah satu atraksi pariwisata baru di Nusa Lembongan, Klungkung, Bali. Para pelancong dapat melihat dan terlibat langsung dalam proses restorasi terumbu karang di Bali Hai Cruise.
Cruise Direktur Koordinator Bali Hai I Putu Arya Ardiana menjelaskan workshop restorasi koral tersebut dilakukan setip hari pada pukul 12.00 Wita. Kegiatan tersebut sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir.
"Koral yang rusak kami perbaiki supaya bisa hidup kembali dan mendapatkan kehidupan yang kedua," kata Arya di Nusa Lembongan, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya menuturkan koral yang rusak diambil dan dikumpulkan. Setelah itu, koral-koral tersebut diikat pada sebuah media tanam berupa instalasi berbahan besi. Nantinya, koral yang sudah terikat pada instalasi besi itu dikembalikan ke laut oleh petugas selam.
"Kami mempunyai 100 meter persegi (untuk meletakkan koral) dan itu sudah cukup luas," sebutnya.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 200 jenis koral yang tersebar di perairan Nusa Lembongan. Menurutnya, salah satu penyebab koral menjadi rusak adalah kencangnya arus air laut. Selain itu, aktivitas memancing dan snorkeling yang tak baik juga dapat merusak koral.
Arya menuturkan koral menjadi rumah berbagai jenis ikan di laut. Ia menyebut kondisi koral yang baik juga akan membuat populasi ikan menjadi semakin meningkat.
"Jenis ikan di sini sangat banyak. Kadang-kadang ada juga dolphin ke sini. Jika coral retoration berhasil dan populasi ikan meningkat, wisatawan bisa melihat keindahannya," ungkapnya.
Untuk dapat mengikuti aktivitas restorasi koral tersebut, wisatawan perlu membayar sekitar Rp 1 juta. Tarif tersebut sudah termasuk tiket untuk mengikuti aktivitas wisata air seperti snorkeling hingga banana boat.
I Putu Wira Dana adalah salah satu peserta restorasi terumbu karang di Nusa Lembongan. Pria yang baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut antusias bisa melihat langsung kondisi koral dalam kondisi hidup maupun yang rusak. "Ini sangat penting untuk menambah pengetahuan," ujarnya.
(iws/iws)