12 Titik Ziarah Religi Katolik di Labuan Bajo Kini Termuat dalam Peta

12 Titik Ziarah Religi Katolik di Labuan Bajo Kini Termuat dalam Peta

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 10 Agu 2024 19:15 WIB
Peta Perjalanan (Travel Pattern) Ziarah Religi Katolik di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peta Perjalanan (Travel Pattern) Ziarah Religi Katolik di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Manggarai Barat -

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Gereja Katolik Kevikepan Labuan Bajo meluncurkan Peta Perjalanan (Travel Pattern) Ziarah Religi Katolik di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wisata religi ini menambah daya tarik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata.

Plt Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh menjelaskan pembuatan peta ziarah religi itu akan memudahkan wisatawan mendapat informasi destinasi selain objek wisata berbasis alam maupun budaya di Labuan Bajo. Terdapat 12 titik ziarah religi Katolik dalam peta tersebut.

"Pengadaan peta perjalanan ini juga dilakukan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Frans di Labuan Bajo, Sabtu (10/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frans berharap peta perjalanan itu dapat menjadikan Pulau Flores sebagai destinasi utama wisata religi Katolik di Indonesia. "Tetap memerhatikan tren wisata di masa mendatang yang cenderung bersifat personalize (pribadi), customize (minat khusus), localize (lokalitas), dan smaller in size (jumlah wisatawan yang tidak terlalu massif)," imbuhnya.

Vikep Labuan Bajo Romo Rikard Manggu mengatakan inisiatif membuat peta perjalanan ziarah religi itu untuk memperkenalkan keindahan spiritual serta kekayaan budaya yang dimiliki Labuan Bajo kepada umat Katolik dan masyarakat luas. Ia berharap para pengunjung dapat merasakan kedamaian dan mendapat inspirasi dalam kunjungan mereka.

ADVERTISEMENT

"Serta mendapatkan kesempatan untuk lebih mendalami iman mereka melalui pengalaman yang mendalam di lokasi-lokasi religius di Labuan Bajo," ujar Rikar.

Menurutnya, inisiatif ini juga dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesadaran pelestarian budaya dan sejarah gereja Katolik di Manggarai Barat. Ia menilai hal tersebut menjadi ajang untuk mempromosikan toleransi sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat Manggarai Barat.

Terdapat 12 titik lokasi yang dapat dikunjungi para peziarah dan wisatawan dalam peta perjalanan tersebut. Mulai dari gereja-gereja, gua Maria, hingga toko pernak-pernik kerohanian yang ada di dalam Kota Labuan Bajo.

Adapun 12 titik lokasi tersebut, yakni Gua Firdaus Maria Ratu Dunia yang terletak di dekat Bandara Internasional Komodo, Gua Maria Golo Koe, Gua Maria Bunda Pengantara Rahmat yang berlokasi Kompleks Biara Susteran SSpS, Gua Maria Golo Kaca di Wae Mata, Gereja Roh Kudus Labuan Bajo.

Selanjutnya, Gereja Katolik Paroki Bunda Segala Bangsa, Waeksambi, Gereja Katolik St. Petrus Paroki Sernaru, Gereja Stella Maris di Jalan Mutiara Labuan Bajo, Yayasan St Damian, Binongko, Gereja Katolik Sta. Theresia dari Kanak-Kanak Yesus Marombok, Toko Pondok Rohani Pelita Harapan di Jalan Mgr Van Beckum, dan Pondok Uskup emeritus Mgr Angkur di Desa Gorontalo, Labuan Bajo.




(iws/iws)

Hide Ads