Taman Wisata Alam Gunung Tunak di Lombok Tengah: Rute hingga Harga Tiket

Taman Wisata Alam Gunung Tunak di Lombok Tengah: Rute hingga Harga Tiket

Husna Putri Maharani - detikBali
Minggu, 16 Jun 2024 04:30 WIB
Keindahan Gili Penyu di TWA Gunung Tunak Lombok Tengah.
Foto: Keindahan Gili Penyu di Taman Wisata Alam Gunung Tunak. (ist)
Denpasar -

Pulau Lombok sangat layak masuk dalam daftar kunjungan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Pulau ini menyimpan banyak sekali keindahan alam yang yang luar biasa, salah satunya Taman Wisata Alam Gunung Tunak.

Gunung Tunak merupakan sebuah keajaiban alam yang terletak di Lombok Tengah. Tempat ini sangat menarik perhatian para pecinta alam dengan keindahannya.

Terletak di wilayah yang belum terjamah sepenuhnya, Gunung Tunak menawarkan pengalaman eksplorasi yang tak terlupakan bagi para pendaki dan penjelajah alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk Anda yang ingin menjelajahi Taman Wisata Alam Gunung Tunak, detikBali akan memberikan informasi lengkap seputar Gunung Tunak dari daya tarik, lokasi, harga tiket, hingga rute dari Kota Mataram.

Daya Tarik Taman Wisata Alam Gunung Tunak


Taman Wisata Alam Gunung Tunak adalah hutan yang terletak di ketinggian 0 hingga 105 mdpl. Mayoritas hutan ini adalah hutan sekunder yang sedang pulih secara perlahan dan berfungsi seperti hutan pada umumnya.


Di dalam hutan Gunung Tunak, terdapat gundukan sarang burung langka seperti megapodius reinwardtii atau burung gosong yang dilindungi oleh undang-undang. Selain itu, jika beruntung, pengunjung juga bisa menjumpai rusa timor yang bersembunyi di antara semak-semak hutan.

Taman Wisata Alam Gunung TunakTaman Wisata Alam Gunung Tunak Foto: Agus Salim/d'Traveler


Bentuk Taman Wisata Alam Gunung Tunak melengkung dengan perbukitan di sekitarnya, dan terdapat bangunan unik yang terdiri dari puluhan tiang kayu yang dihiasi dengan baling-baling berwarna biru dan ukiran kayu beraksara Korea, sebagai tanda kolaborasi antara kedua negara tersebut.


Taman Wisata Alam Gunung Tunak ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan domestik, sehingga cocok untuk Anda yang suka berlibur di tempat yang tenang. Gunung ini juga diapit oleh perbukitan dan pantai ini membuat pengunjung dapat merasakan pengalaman camping yang seru.

Lokasi Taman Wisata Alam Gunung Tunak


Taman Wisata Alam Gunung Tunak terletak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pengunjung menikmati suasana matahari terbenam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022). TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.Pengunjung menikmati suasana matahari terbenam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak. (Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

Harga Tiket


Untuk masuk ke Taman Wisata Alam Gunung Tunak saat weekday, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 bagi wisatawan domestik, dan Rp 100.000 bagi wisatawan mancanegara. Untuk kunjungan saat weekend, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 7.500 bagi wisatawan domestik, dan Rp 150.000 bagi wisatawan mancanegara.


Selain tiket masuk, pengunjung juga harus membayar parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Rute dari Kota Mataram


Jika Anda berangkat ke Gunung Tunak dari Kota Mataram, Anda harus menempuh waktu sekitar 2,5 jam atau sekitar 85 km menggunakan kendaraan pribadi.


Dari Kota Mataram, Anda berangkat menuju Praya kemudian melewati Sengkol. Setelah tiba di Sengkol, Anda bisa langsung melaju kendaraan menuju Kuta baru kemudian masuk ke Desa Mertak. Jika Anda sudah memasuki Desa Mertak, maka tidak lama lagi Anda akan tiba di Taman Wisata Alam Gunung Tunak.

Demikian informasi mengenai Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Semoga informasi tersebut membantu Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini.


Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hsa/hsa)

Hide Ads