Labuan Bajo, gerbang menuju Taman Nasional Komodo, tak hanya terkenal dengan komodo raksasanya. Keindahan bawah lautnya yang memesona juga menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Bagi para pecinta snorkeling, Labuan Bajo menawarkan berbagai spot snorkeling terbaik dengan beragam biota laut yang menakjubkan.
Berikut ini adalah rekomendasi tempat snorkeling di Labuan Bajo, cocok jadi pilihan Anda untuk melepas penat.
1. Pulau Kanawa
![]() |
Pulau Kanawa merupakan salah satu destinasi wisata di Labuan Bajo, Flores. Tepatnya beralamat di Pulau Kanawa, Pasir Putih, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Pulau kecil ini terkenal dengan pantainya yang berpasir putih dan air lautnya yang jernih. Pemandangan bawah airnya, yaitu berupa aneka macam terumbu karang dan aneka jenis ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga Tiket Masuk
Rp 100 ribu per rombongan
Rute menuju Pulau Kanawa
Dari Bandara Komodo di Labuan Bajo, lanjutkan perjalanan menuju dermaga untuk menyewa speed boat atau kapal tradisional yang dapat membawa Anda menuju Pulau Kanawa. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar satu jam melalui jalur laut.
2. Pulau Kelor
Pulau Kelor adalah salah satu pulau kecil dekat Labuan bajo. Pulau Kelor terkenal dengan keanekaragaman biota lautnya yang luar biasa. Saat Anda menyelam ke dalam air laut Pulau Kelor, Anda akan disambut oleh kekayaan alam bawah laut yang menakjubkan.
Mirip dengan pulau-pulau lainnya, tempat ini juga memiliki kecantikan yang luar biasa baik di permukaan maupun di bawah laut. Keanekaragaman hayati laut yang kaya, termasuk terumbu karang, koral, dan berbagai jenis ikan, menawarkan pemandangan yang menakjubkan untuk dinikmati.
Harga Tiket Masuk
Gratis
Rute menuju Pulau Kelor
Anda bisa berangkat dari Labuan Bajo menggunakan kapal. Perjalanan akan menghabiskan waktu kurang lebih selama satu jam. Bila menggunakan speed boat, waktu perjalanan akan lebih cepat, yakni 30 menit saja.
3. Pulau Taka Makassar
Pulau Taka Makassar terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Saat Anda menyelam ke dalam air laut Pulau Taka Makassar, Anda akan disambut oleh keindahan bawah laut yang memukau. Terumbu karang yang masih terjaga keasliannya menjadi rumah bagi beragam jenis ikan tropis yang berwarna-warni. Ikan badut, ikan kupu-kupu, ikan malaikat, dan ikan karang berenang dengan bebas di antara terumbu karang.
Harga Tiket Masuk
Gratis
Rute menuju Pulau Taka Makassar
Anda bisa berangkat dari Labuan Bajo, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan perahu menuju ke Pulau Taka Makassar. Tidak sulit untuk menemukan kapal menuju Pulau Taka Makassar.
4. Pink Beach
Pink Beach di Labuan Bajo tak hanya terkenal dengan pasirnya yang berwarna merah muda yang unik, tetapi juga menawarkan petualangan snorkeling yang tak terlupakan. Pink Beach terletak di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
Beragam jenis ikan tropis dengan warna-warni yang mencolok akan berenang dengan lincah di antara terumbu karang. Pink Beach menjadi salah satu destinasi wajib bagi Anda yang hendak melakukan snorkeling.
Harga Tiket Masuk
- Wisatawan lokal: Rp 10 ribu
- Wisatawan asing: Rp 50 ribu
Rute menuju Pink Beach
Dari Dermaga Loh Liang yang berada di Pulau Komodo menuju titik lokasi Pantai Pink, Anda akan menempuh waktu sekitar 30 menit perjalanan. Perjalanan ditempuh dengan menyewa kapal atau speed boat. Apabila Anda berminat trekking melalui tebing-tebing karang dan hutan bakau, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam berjalan kaki sebelum akhirnya tiba di Pantai Pink.
5. Manta Point
Mantai Point terletak di Manta Point, Komodo, Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan namanya, Manta Point menjadi rumah bagi para manta ray atau spesies ikan pari terbesar.
Saat Anda menyelam di Manta Point, bersiaplah untuk merasakan pengalaman yang mendebarkan. Anda akan berenang di antara pari manta raksasa yang berukuran hingga 7 meter.
Harga Tiket Masuk
Rp 20 ribu
Rute menuju Pulau Manta Point
Anda bisa berangkat dari Pink Beach. Dari Pink Beach menuju Manta Point kurang lebih memakan waktu sekitar 25 menit. Anda bisa memilih menggunakan jalur laut, yakni menggunakan perahu yang disediakan oleh masyarakat setempat.
6. Pulau Rinca
Pulau Rinca, tetangga Pulau Komodo yang terkenal, menyimpan pesona alam bawah laut yang tak kalah memukau. Pulau ini terletak di Pulau Rinca, Pasir Panjang, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Rinca menjadi salah satu destinasi terbaik di Labuan Bajo untuk melihat Komodo. Sebabnya, pulau satu ini lokasinya tidak jauh dari Pulau Komodo. Pulau Rinca juga menawarkan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Seperti ikan-ikan unik, terumbu karang, dan berbagai fauna langka lainnya.
Harga Tiket Masuk
Rp 25 ribu
Rute menuju Pulau Rinca
Anda bisa memulai perjalanan Anda dari Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo menuju Pulau Rinca akan menempuh waktu sekitar 2 jam. Perjalanan tersebut dilalui menggunakan kendaraan laut dengan menyewa perahu.
7. Pulau Bidadari
Nama dari pulau ini sudah menggambarkan betapa indahnya destinasi wisata Pulau Bidadari. Keindahan terumbu karang dan keanekaragaman biota laut di Pulau Bidadari juga terkenal. Di sini, pengunjung dapat menemukan beragam jenis ikan, termasuk ikan nemo, ikan pari langka, dan kuda laut.
Fasilitas diving dan snorkeling sudah tersedia di pulau ini. Bagi Anda yang masih amatir, tak perlu cemas sebab ada instruktur yang siap memandu Anda selama kegiatan snorkeling dan diving di pulau ini.
Harga Tiket Masuk
Rp 50 ribu
Rute menuju Pulau Bidadari
Dari Labuan Bajo, tersedia beberapa opsi transportasi untuk mencapai Pulau Bidadari. Anda bisa memilih naik speed boat untuk perjalanan yang cepat sekitar 10 menit, atau jika ingin menikmati pemandangan laut lebih lama, perahu tradisional dengan durasi sekitar 30 menit juga tersedia. Selain itu, opsi lainnya adalah menggunakan paket tur yang sering kali mencakup transportasi dari Labuan Bajo ke pulau ini.
Demikian deretan rekomendasi tempat snorkeling di Labuan Bajo. Destinasi ini sangat cocok bagi Anda yang gemar snorkeling dan hendak melepas penat. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)