Bali tak hanya memiliki bentang pantai yang indah. Jika sedang berlibur di Pulau Dewata, cobalah berkunjung ke sejumlah destinasi ekowisata.
Kegiatan ekowisata biasanya dilakukan di lingkungan yang tenang dengan udara segar serta menawarkan keindahan alam. Ekowisata di Bali juga mencakup upaya untuk mempromosikan keberlanjutan dalam sektor pariwisata.
Mengunjungi destinasi ekowisata akan memberikan pengalaman berkesan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Simak 5 rekomendasi destinasi ekowisata di Bali yang dapat Anda kunjungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Desa Jatiluwih
![]() |
Desa Jatiluwih adalah salah satu destinasi desa ekowisata dengan keindahan alamnya yang tak diragukan lagi. Anda akan disajikan hamparan sawah hijau yang terbentang luas.
Objek wisata ini telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Anda juga dapat menikmati pemandangan sungai dengan air terjun Yeh Ho.
Jika ingin mencari ketenangan lebih lama, Anda dapat menginap di desa ini. Ada banyak penginapan yang menyajikan pemandangan sawah dengan harga yang masih terjangkau. Beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan di Desa Jatiluwih, antara lain bersepeda sambil menikmati alam, berkuda, hingga trekking, dan hiking.
Lokasi
Desa Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
2. Desa Tegallalang
![]() |
Desa yang satu ini juga menjadi salah satu desa ekowisata di Bali yang tidak boleh dilewatkan. Desa Tegallalang juga menyuguhkan hamparan sawah hijau yang memanjakan mata. Akses untuk menuju desa ini pun juga mudah, baik menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Terdapat beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan di Desa Tegallalang. Di antaranya berkuda sambil menikmati hamparan sawah, berkunjung ke Mason Elephant Park, hingga menikmati udara segar sembari bermain ayunan.
Lokasi
Desa Tegallalang berlokasi di Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
3. Desa Pelaga
![]() |
Desa yang terletak di Kecamatan Petang ini dikenal dengan agrowisatanya. Para wisatawan yang berkunjung ke desa ini dapat turun langsung dan berinteraksi dengan petani. Tak hanya itu, di Desa Pelaga juga terdapat sentra produksi kopi Bali yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Selain melakukan wisata perkebunan, kawasan puncak Mangu juga menjadi destinasi wisatawan saat mengunjungi Desa Pelaga. Biasanya, pengunjung melakukan trekking di kawasan puncak Mangu. Terdapat juga jembatan Tukad Bangkung, yang digadang-gadang menjadi jembatan tertinggi se-Asia Tenggara.
Lokasi
Desa Pelaga merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
4. Desa Sibetan
![]() |
Desa Sibetan dikenal sebagai sentra budidaya salak Bali yang merupakan buah ikonik dari Kabupaten Karangasem. Selain itu, desa ini juga memiliki panorama alam bukit yang indah dan sangat memanjakan mata.
Camping menjadi salah satu aktivitas yang dapat Anda lakukan bersama keluarga. Para wisatawan biasanya melakukan camping di area perbukitan sembari menikmati indahnya laut selatan Karangasem, pemandangan bukit-bukit hijau hingga Pelabuhan Teluk Amuk.
Lokasi
Desa Sibetan terletak di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.
5. Desa Tenganan
![]() |
Desa yang berada di bagian Bali timur masih memiliki budaya yang sangat kental. Desa Tenganan memiliki bangunan penduduk yang tradisional. Hal ini akan menjadi pengalaman unik untuk Anda jika sedang berlibur di Bali.
Anda dapat menikmati alam sekitar yang masih asri, melihat pemandangan alam dan rumah adat. Anda juga dapat belajar tentang kebudayaan masyarakat hingga menyaksikan tradisi perang pandan yang digelar setahun sekali.
Lokasi
Desa Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
(iws/iws)