Ubud merupakan salah satu wilayah di Bali yang menjadi incaran turis mulai dari lokal hingga mancanegara. Tak heran, tempat ini memang dikenal dengan keindahan alam sekaligus kebudayaannya yang mengagumkan.
Salah satunya yaitu Taman Dedari, sebuah taman yang bukan hanya sekedar taman tetapi juga karya seni yang megah dipadu dengan keindahan alam yang ada di sekitarnya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai Taman Dedari? Simak ulasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tarik Taman Dedari
Taman Dedari merupakan taman seluas 1,5 hektare yang merupakan bagian dari restoran dan hotel The Royal Pita Maha, Ubud, Bali.
Di dalam taman tersebut, berderet patung-patung bidadari cantik dengan rambut panjang, dan pakaian kerajaan khas Bali yang begitu indah.
Patung tersebut berjumlah 50 dengan 42 patung berukuran kecil, 4 patung berukuran 5-6 meter, dan 4 patung lagi berukuran 10 meter. Patung-patung bidadari tersebut berjejer di pinggir Sungai Ayung.
Perpaduan keindahan alam dan seni yang mengagumkan menjadi daya tarik utama dari Taman Dedari. Karenanya tempatnya sangat indah, Taman Dedari siap menjadi latar foto yang akan memenuhi galerimu.
Cerita di balik Karya Seni Megah Taman Dedari
Di balik karya seni megah patung-patung Taman Dedari, terdapat seniman-seniman Bali yang membuatnya yaitu Tjokorda Oka Artha Ardana (Cok Ace), Ida Tjokorda Gede Putra Sukawati, dan Ida Tjokorda Gede Raka Sukawati.
Adapun patung-patung pada Taman Dedari didasarkan pada cerita perjalanan Rsi Markandeya yang melakukan meditasi di Sungai Ayung.
Pada kisahnya, Resi Markandeya melakukan perjalanan dari Gunung Dieng melewati Gunung Raung hingga akhirnya sampai di Bali.
Singkat cerita, sesampainya di Bali, beliau melakukan meditasi di kawasan sungai dan di sana beliau melihat para bidadari yang sangat cantik. Dari sinilah sungai tersebut dinamakan menjadi Sungai Ayung, yang berasal dari kata 'ayu' yang artinya cantik.
Mitosnya, sungai ini juga merupakan tempat mandi para bidadari yang turun dari kahyangan.
Aksesibilitas dan Lokasi Taman Dedari
Seperti yang sudah dijelaskan, karena taman ini merupakan bagian dari restoran dan hotel The Royal Pita Maha, maka kamu cukup mengunjungi tempat tersebut yang berada di Jalan Raya Kedewatan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Lokasinya berjarak sekitar 1 jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan mengambil jalur bypass Ngurah Rai menuju Tohpati kemudian Batubulan, Singapadu, dan Ubud.
Cara Masuk Taman Dedari
Untuk Taman Dedari sendiri buka dari jam 10.00 hingga 21.00 WITA.
Nah, karena merupakan kawasan hotel dan restoran, pengunjung tidak perlu membayar tiket untuk masuk ke Taman Dedari, tetapi kamu harus memesan menu makan atau minuman di restoran tersebut dengan harga mulai dari Rp 23.000 per menu makanan.
Harga yang tidak terlalu mahal untuk menikmati keindahan alam memesona sekaligus karya seni yang begitu megah.
Itu dia ulasan mengenai Taman Dedari, sebuah taman yang bukan sekedar teman tetapi juga karya seni. Tertarik berkunjung ke sini?
(inf/inf)