Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga menanggapi sorotan pelaku pariwisata di Labuan Bajo terkait kapal pesiar (cruise) yang langsung bersandar di kawasan TN Komodo, termasuk Pulau Komodo. Kapal yang membawa ribuan wisatawan itu seharusnya bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo untuk mencegah kerusakan lingkungan di perairan TN Komodo dan memberikan efek domino ekonomi bagi masyarakat Labuan Bajo.
Hendrikus mengatakan BTNK tidak memiliki kewenangan mengatur transportasi laut termasuk kapal pesiar yang bersandar di kawasan Taman Nasional Komodo.
"BTNK tidak punya kewenangan untuk mengatur transportasi laut termasuk berlabuhnya kapal cruise," kata Hendrikus, Rabu (20/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait potensi kerusakan terumbu karang di perairan Taman Nasional Komodo oleh kapal pesiar, Hendrikus memastikan alur pelayaran ke Taman Nasional Komodo memungkinkan untuk dilintasi kapal pesiar.
"Berdasarkan alur pelayaran laut, bahwa di Loh Liang TNK (Taman Nasional Komodo) merupakan wilayah perairan yang memungkinkan untuk lintasan kapal cruise. Itu saja yang bisa saya tanggapi," ujarnya.
Hendrikus tak menanggapi kehilangan efek domino ekonomi bagi masyarakat lokal akibat kapal pesiar tak bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ignasius Suradin mengatakan kapal pesiar itu seharusnya bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, bukan di Pulau Komodo.
"Tujuannya agar kelestarian biota bawah laut Taman Nasional Komodo terjaga, dan juga memberikan efek domino ekonomi bagi warga lokal," kata Ignas di Labuan Bajo, Rabu.
Owner Komodo Fantastico Tour dan Bajo Transport di Labuan Bajo itu menjelaskan kapal pesiar yang berbadan lebar itu bisa merusak lingkungan perairan Taman Nasional Komodo seperti karang. Kapal pesiar juga bisa mengganggu biota laut yang di beberapa spot menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Lebih lanjut, Ignas mengatakan dengan bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, kedatangan wisatawan penumpang kapal pesiar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Labuan Bajo. Baik untuk pelaku wisata, usaha kuliner, hingga produk UMKM.
(hsa/hsa)