Pesona Air Terjun Cunca Ri'i Labuan Bajo dan Sensasi Kolam di Atas Awan

Pesona Air Terjun Cunca Ri'i Labuan Bajo dan Sensasi Kolam di Atas Awan

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 03 Mar 2024 12:41 WIB
Seorang wisatawan duduk di pinggir Kolam di Atas Awan di puncak Air Terjun Cunca Rii di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT. (Foto: Istimewa)
Seorang wisatawan duduk di pinggir Kolam di Atas Awan di puncak Air Terjun Cunca Ri'i di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT. (Foto: Istimewa)
Manggarai Barat -

Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Salah satunya Air Terjun Cunca Ri'i.

Saat sedang berlibur di Labuan Bajo, cobalah berkunjung ke Air Terjun Cunca Ri'i atau yang dikenal sebagai Kolam di Atas Awan. Destinasi ini tergolong unik karena memiliki kolam yang terletak di puncak air terjun tersebut. Umumnya, kolam air terjun berada di dasar pancuran air.

Kolam di Air Terjun Cunca Ri'i, justru berada di "ubun-ubun" air terjun tersebut. Air yang memancur ke bawah berasal dari kolam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terletak sekitar 650 meter dari Kampung Langgo, kolam ini menyerupai danau mungil di sebuah cekungan batu alam yang ada di kedua sisinya. Kolam di Atas Langit berukuran 6 meter x 5,5 meter dengan kedalaman 1,3 meter.

"Kolamnya terletak di atas ubun-ubun air terjun. Di dasar air terjun hanya tampak batu-batu besar yang sangat licin. Hal ini tentu berbeda dengan air terjun di tempat lain," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Wae Lolos Robert Perkasa, Minggu (11/2/2024).

ADVERTISEMENT

Kolam di Atas Awan dan Air Terjun Cunca Ri'i tersembunyi di tengah hutan belantara. Destinasi wisata ini menjadi ikon pariwisata Desa Wae Lolos karena airnya yang bersih dan jernih.

"Bagi Anda yang suka petualangan, spot ini menjadi pilihan healing yang tepat saat staycation di Desa wisata Wae Lolos," ujar Robert.

Kolam ini berada di ruang terbuka di tengah rindangan pepohonan. Sinar matahari tak terhalang pepohonan sehingga dengan mudah menyusup ke permukaan kolam.

"Siang hari kolam ini berwarna biru langit karena matahari memendarkan cahaya ke atas permukaan kolam," imbuh Robert.

Pengunjung bisa mandi atau sekadar leyeh-leyeh di pinggir kolam. Anda juga akan disajikan bentang alam menakjubkan dengan puncak-puncak bukit dan gunung di kejauhan.

"Mandi atau duduk santai di beranda kolam ini serasa berada di atas awan," terang Robert.

Robert mengimbau wisatawan untuk tetap berhati-hati saat berada di kolam tersebut. Sebab, di depannya terdapat tebing tinggi yang memancurkan air hingga puluhan meter ke bawah.

"Sebelum air jatuh ke jurang dalam, limpahan air dari kolam itu berputar ke anak kolam yang berada di mulut jurang. Limpahan air dari kolam di atas awan terjun bebas ke jurang inilah dinamakan Cunca Ri'i. Cunca artinya air terjun, dan Ri'i artinya alang-alang," tandas dia.

Epy Wahab, seorang wisatawan domestik, mengaku terkesan dengan keindahan Air Terjun Cunca Ri'i. Ia mengaku terkesan saat disuguhkan pemandangan langsung dari atas tebing air terjun.

"Kalau biasanya kami hanya di bawahnya air terjun, ini kami ada di atas tebingnya air terjun. Terus kami juga dapat view pantulan langit sama awannya di air," ujar Epy.

Kolam di atas awan itu berjarak sekitar 32 kilometer dari Labuan Bajo. Destinasi itu dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan darat dari Labuan Bajo. Waktu terbaik mengunjungi Kolam di Atas Awan adalah pada siang hari, pukul 10.00 -13.00 Wita.

Wisatawan yang berkunjung ke sana dipungut tiket masuk Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 10 ribu untuk wisatawan mancanegara. Ada pula tarif parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.




(iws/iws)

Hide Ads