Kabupaten Gianyar dikenal sebagai daerah seni. Selain kesenian, Gianyar juga memiliki beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi jika sedang berlibur di Bali, salah satunya Goa Gajah.
Destinasi wisata ini merupakan gua dengan ornamen pahatan yang penuh dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-11 Masehi. Goa Gajah juga memiliki sejarah dan keunikan yang mana menjadi tempat dua agama berdampingan, yakni Hindu dan Buddha.
Simak informasi mengenai sejarah, harga tiket masuk, hingga daya tarik objek wisata Goa Gajah berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi
Destinasi wisata Goa Gajah berlokasi di Banjar Gua, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Pengunjung akan menempuh perjalanan dalam waktu 1 jam 4 menit jika berangkat dari pusat Kota Denpasar.
![]() |
Sejarah
Goa Gajah merupakan peninggalan Hindu dan Budha yang pertama kali ditemukan oleh pejabat pemerintah Hindia-Belanda, L.C. Heyting tahun 1923. Dalam laporannya, ia menyebutkan jika terdapat sebuah gua dengan dinding luar penuh ornamen pahatan sehingga diberi nama Goa Gajah.
Berdasarkan penelitian, Goa Gajah diperkirakan sudah ada sejak abad ke-11 yang diperkuat dengaan keterangan pada Prasasti Badung berangka 1071 Masehi. Keterangan yang terdapat pada prasasti ini adalah antakunjarapadda (Kunjara berarti gajah) sebagai tempat ibadah umat Hindu dan Buddha.
Kepercayaan ini terjadi selama masa Dinasti Warmadewa yang memimpin mulai abad ke-10 hingga 14 Masehi.
Keberadaan Goa Gajah diperkirakan menadi pusat aktivitas dua agama, yakni Hindu Syiwa dan Buddha karena pada masa tersebut pendeta dan biksu hidup berdampingan. Kedalaman Goa Gajah yakini 9 meter dengan ujung lorong yang terpecah ke sisi kiri dan kanan membentuk huruf T.
Waktu Operasional
Destinasi wisata di Gianyar ini buka setiap harinya mulai pukul 08.00 hingga 18.00 Wita. Pengunjung bisa datang dan melihat keindahan yang ditawarkan oleh Goa Gajah mulai dari ornamen pahatan hingga tulisan.
![]() |
Harga Tiket
Untuk bisa masuk ke destinasi wisata Goa Gajah, pengunjung perlu mengeluarkan uang tiket dengan harga yang cukup terjangkau. Berikut rincian harga tiket yang dikenakan bagi setiap pengunjungnya:
- Dewasa domestik: Rp 30.000/orang
- Anak-anak domestik: Rp 15.000/orang
- Dewasa asing: Rp 50.000/orang
- Anak-anak asing: Rp 25.000/orang
Selain membayar tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi juga akan dikenakan tarif parkir yakni sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Daya Tarik
Goa Gajah memiliki beberapa daya tarik yakni:
- Terdapat dua kompleks peribadatan yang melambangkan dua agama (Hindu dan Buddha) dan letakknya berdampingan
- Terdapat pahatan batu berbentuk wajah raksasa dengan mata melirik ke sebelah kanan, hidung besar, dan mulut menganga di mulut gua. Motif dedaunan, raksasa, babi, dan kera menjadi penghias pahatan wajah raksasa tersebut
- Terdapat dua baris tulisan pada sisi timur gua berbunyi "Kumon" dan "Sahy(w)angsa" dengan aksara kuno kandiri kwadrat
- Terdapat enam arca wanita yang kini menjadi kolam petirtaan di depan mulut gua
- Terdapat tujuh ceruk di sebelah utara lorong dan menghadap langsung ke mulut gua.
- Terdapat arca Ganesha, arca Trilingga, dan Ardachandrakapala, dan fragmen arca Dewa Siwa
(iws/iws)