.webp)
Harga tiket masuk Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali, naik sejak 1 Januari 2024. Kenaikan tersebut diklaim tak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot, I Putu Toni Kurniawan, menyebut kunjungan wisatawan tetap normal meskipun harga tiket naik. "Masih normal, angka kunjungan antara 4 ribu hingga 6 ribu (wisatawan)," kata I Putu Toni Kurniawan saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (17/1/2024).
Toni menjelaskan harga tiket wisatawan domestik anak-anak yang semula Rp 15 ribu kini menjadi Rp 20 ribu. Sedangkan, turis domestik dewasa dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Berikutnya, harga tiket wisatawan mancanegara anak-anak dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu dan turis asing dewasa dari Rp 60 ribu menjadi Rp 75 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kunjungan wisatawan pada Selasa (16/1/2024), Toni melanjutkan, ada 5.157 orang. Di antaranya, 1.486 orang turis mancanegara dan 3.670 orang turis domestik.
Menurut Toni, angka tersebut masih tergolong kecil. Tahun lalu, total kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai dua juta orang.
"Paling tinggi pasca COVID-19. Sebelumnya, jumlah kunjungan pernah sampai tiga juta orang," ungkapnya.
Toni membeberkan kunjungan turis domestik didominasi dari Jawa Tengah. Sementara, dari mancanegara kebanyakan turis Eropa dan India.
Pengelola DTW Tanah Lot optimistis tahun ini kunjungan wisatawan tetap meningkat meski tiket lebih mahal.
"Tanah Lot menjadi salah satu alternatif liburan bagi pelancong yang hendak menghabiskan masa liburan mereka selama berada di Tabanan," pungkas Toni.
(hsa/hsa)
